REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK - PT Kereta Api Indonesia (KAI) terus melakukan pembenahan dan peningkatan kualitas pelayanan. Salah satunya, dengan mendatangkan lagi 160 unit Kereta Api Listrik (KRL) Maret 2012 mendatang.

"PT KAI akan mendatangkan 160 unit KRL tambahan dari Jepang pada Maret 2012. Penambahan ini adalah upaya PT KAI untuk meningkatkan jumlah dan kapasitas angkut penumpang KRL di wilayah Jabodetabek," ujar Humas PT KAI Daerah Operasional (Daop) I, Mateta Rijalulhaq, Rabu (25/1).

Mateta mengatakan, saat ini jumlah keseluruhan unit gerbong KRL yang melayani rute rel Jabodetabek sebanyak 320 unit. Harapannya, dengan penambahan unit tersebut, PT KAI akan memiliki 480 unit gerbong KRL. Namun, jumlah itu masih jauh dari target PT KAI pada 2019 yang berencana akan memiliki 1.440 unit gerbong KRL.

Mateta menjelaskan, upaya mendatangkan unit KRL tambahan itu semata-mata untuk meningkatkan pelayanan KRL demi kenyamanan pengguna kereta. Dia mengatakan, ada empat hal yang menjadi ukuran peningkatan kualitas pelayanan kereta. Keempat hal itu adalah ketepatan waktu, keamanan, kenyamanan dan harga yang terjangkau.

Untuk merealisasikan keempat cita-cita itu, Mateta menuturkan, salah satu upaya yang harus ditempuh adalah dengan penambahan unit KRL. Dia menjelaskan, dengan jumlah unit yang ada sekarang, baru 450 - 550 ribu penumpang yang terakomodir setiap harinya. Padahal target pada 2019, PT KAI berencana untuk mampu mengangkut 1,2 juta penumpang perhari. 

Karena itu, Mateta menuturkan, penambahan unit akan terus dilakukan sampai target untuk memiliki 1.440 unit bisa tercapai.

Ikuti Whatsapp Channel Republika