REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Korban supir Bajaj yang meninggal akibat pohon yang tumbang di Jalan Darmawangsa, Jakarta Selatan Suwarno (55) meninggalkan seorang istri dan enam orang anak.
Martuti, Istri Warno mengatakan sebelumnya tidak ada firasat tentang kematian suaminya yang secara tiba-tiba ini,"Saya tidak merasakan firasat apapun, tidak ada yang aneh,"katanya, Rabu (25/1).
Jasad korban dibawa ke Ruang perawatan Jenazah Rs. Fatmawati. Kemudian, Warno akan disemayamkan di Tegal, Jawa Tengah oleh keluarganya.
Atas kecelakaan inipun korban akan mendapatkan asuransi yang kemudian akan diurus oleh Dinas Pertamanan pemprov DKI."Semua korban akan mendapatkan asuransi, untuk keempat mobil yang rusak juga dari jasa raharja, tapi pemprov yang mengurusnya,"ujar Aswin, Kasubag Humas Polres Jakarta Selatan.