REPUBLIKA.CO.ID, DUKUH ATAS -- Pohon tumbang di Mampang Prapatan membuat jadwal bus transjakarta koridor VI Dukuh Atas-Ragunan kacau. Halte Dukuh Atas 2 menutup loket karena dipadati antrian.

Antrian panjang memenuhi halte Dukuh Atas 2. Calon penumpang yang akan menuju Ragunan terpaksa mengantri karena bus tak beroperasi. Antrian tersebut mencapai dua jalur. Jalur antrian pertama berada di pintu masuk halte, antrian dari pintu masuk bus hingga jalan keluar halte. Antrian kedua berada di sepanjang tangga transit dari halte Dukuh Atas 1.

Hampir satu jam bus menuju Ragunan tak muncul. Petugas mengumumkan adanya hambatan pohon tumbang di Mampang.

Salah seorang penumpang, Ani, mengeluh antrian yang panjang, dia pun mengantri jauh diluar pintu masuk halte. "Mas, ini kenapa bus Pulo Gadung ganti sementara ke arah Ragunan? Harusnya otomatis dong." keluhnya kepada petugas karena bus arah Ragunan tak kunjung datang sedangkan antrian semakin panjang.

Namun petugas hanya beralasan pohon tumbang. "Kalau mau mengadu silahkan ke kantor," ujar petugas tersebut.

Kegaduhan penumpang pun bermunculan. Beberapa penumpang yang berada di depan pintu masuk bus bersorak setiap kali bus lewat di hadapan mereka. Sebagian lain berteriak mengomel kepada petugas.

Halte yang tak menampung antrian penumpang tersebut akhirnya menutup loket. Namun hal tersebut justru menambah antrian di depan loket. Mereka menunggu loket kembali dibuka.

Ikuti Whatsapp Channel Republika