REPUBLIKA.CO.ID, TANJUNG PRIOK -- Kecelakaan antara sepeda motor dan truk kontainer kerap terjadi di Jakarta Utara. Setiap tahunnya tercatat ratusan pengendara sepeda motor tewas akibat kecelakaan tersebut.
Berdasarkan data dari Satuan Lalu Lintas Polres Jakarta Utara, 21,4 persen kecelakaan lalu lintas di DKI Jakarta terjadi di kawasan Jakarta Utara. Pada tahun 2011 lalu tercatat 812 kasus dengan korban meninggal sebanyak 181 dan korban luka 801 orang. Kerugiannya mencapai Rp. 1,6 miliar. Tahun sebelumnya, 2010, terjadi 757 kasus dengan 128 meninggal, 82 luka-luka, kerugian Rp 1,24 miliar. Sepanjang tahun 2012 ini sudah 8 orang tewas di jalan jalur tengkorak.
Jalur tengkorak merupakan sebutan bagi empat ruas jalan rawan kecelakaan di Jakarta Utara. Disebutkan oleh Kasat Lantas Polres Jakarta Utara Komisaris Polisi Tri Suhartanto, empat ruas jalan tersebut yakni Jalan Yos Sudarso, Jalan Cakung-Cilincing (Cacing), Jalan RE Martadinata serta Jalan Marunda.
Kasus terakhir terjadi pada Jumat lalu (17/2). Seorang pengendara sepeda motor, Ari Susanto (34 tahun) tewas di tempat setelah terlindas truk trailer di Jalan Arteri Marunda. Sopir trailer melarikan diri dan masih dalam pengejaran polisi. Ari merupakan warga Bantar Jati Permai, Bogor. Dengan menggunakan motor matic, korban terserempet truk, terjatuh, kemudian tergilas truk kontainer.
Kecelakaan yang menimpa Ari merupakan hal yang sering terjadi di Jakarta Utara. Komposisi jalan yang dipenuhi truk berat dan besar hilir mudik dari dan menuju Pelabuhan Tanjung Priok melalui jalur tengkorak tersebut.