Ahad 26 Feb 2012 10:57 WIB

Penyebab Tangsel tak Raih Adipura : Sampah !!

Rep: Fenny Melisa/ Red: Hafidz Muftisany
Gunungan sampah di Pasar Ciputat Tangsel
Foto: akumassa
Gunungan sampah di Pasar Ciputat Tangsel

REPUBLIKA.CO.ID, PAMULANG -- Permasalahan sampah menjadi kendala utama Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dalam meraih piala Adipura. Tumpukan sampah masih terlihat di jalanan dan pasar. Pasar Ciputat misalnya ada tumpukan sampah 70 meter per kubik tiap harinya. Salah satu tim penilai Adipura Provinsi Banten, Husen Bin Ali mengatakan penanganan sampah menjadi salah satu pertimbangan utama tim penilai Adipura.

“Kalau sampah belum dikelola dengan baik jangan harap mendapat piala Adipura," ujar Husen Bin Ali saat dihubungi Ahad (26/2).

Husen juga mengatakan tidak adanya TPA jangan dijadikan alasan untuk tidak mengelola sampah dengan baik. "Walaupun TPA belum beroperasi, bukan alasan sampah tidak bisa diatasi," ujar dia. Menurut Husen untuk mengatasi

permasalahan sampah bisa dengan melibatkan elemen masyarakat seperti organisasi masyarakat (ormas) atau Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM). Hal tersebut, lanjutnya, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang permasalahan sampah.

"Kita mendukung jika ada ormas maupun LSM yang aktif mengatasi permasalahan sampah di Kota Tangsel," kata dia. Menurut Husen jika ada niat baik dari ormas ataupun LSM untuk membantu mengatasi sampah, Pemkot Tangsel seharusnya mendukung dengan memberikan fasilitas.

Organisasi Mantan Narapidana (OMAN), salah satu ormas di Kota Tangsel mengatakan siap bersinergi dengan Pemkot Tangsel dalam mengatasi sampah. "Jika difasilitasi kita siap bantu," ujar Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) OMAN, Dillah Nasution. Dillah pun mengaku sebagai bentuk kepedulian terhadap permasalahan sampah, ormas yang dipimpinnya sudah mempunyai tempat pengelolaan sampah menjadi kompos di Kecamatan Pamulang.

Dillah juga mengatakan salah satu solusi untuk mengatasi sampah di pasar adalah dengan membangun hanggar. Sampah yang sudah terkumpul dalam hanggar, kata Dillah, kemudian diolah menjadi kompos.

“Sampah yang sudah terkumpul dalam hanggar dipilah dan dicacah dengan menggunakan mesin. Terutama sampah pasar, jika sudah dipilah dan dicacah dengan mesin selanjutnya bisa dikelola menjadi kompos," kata dia.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement