REPUBLIKA.CO.ID, KEBON SIRIH - Banyaknya dugaan kecurangan seperti jual beli Kartu Tanda Penduduk (KTP) Jakarta dalam pengumpulan dukungan Calon Gubernur (Cagub) DKI Independen dibantah tim sukses pihak Cagub Independen Faisal Basri. Koordinator Media Faisal Basri, Dhani menuturkan, pihaknya tak mungkin melakukan tindakan jual beli KTP.
"Masyarakat tahu sendiri, kita mendapatkan dana dari saweran yang diberikan langsung oleh masyarakat DKI. Itu berarti mereka benar-benar mendukung pasangan Faisal Basri. Jadi mana mungkin kami beli KTP?" ujar Dhani, Senin (27/2).
Tak hanya itu, Dhani juga menuturkan jika uang yang mereka dapatkan untuk dana kampanye Faisal Basri selama beberapa bulan terakhir tidak mungkin cukup untuk dapat melakukan praktik jual beli KTP dari ratusan ribu masyarakat DKI.
"Kita menggunakan dana dengan hati-hati sekali, karena memang gak ada uang lebih," katanya menambahkan. Sementara terkait KTP ganda, Dhani menuturkan jika pihaknya selama pengumpulan berkas dukungan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI awal Februari lalu telah selektif memeriksa KTP dukungan yang didapat. Menurut Dhani, timnya tak mungkin memasukkan KTP ganda dalam berkas yang dikumpulkan ke KPU DKI, karena tahu pasti akan dicoret, jika ditemukan petugas.
"Selain itu kita pakai software khusus untuk melakukan analisa data double. Jadi kalau ada KTP double, pasti sudah terdeteksi," pungkas Dhani.