REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG - Selama Ramadhan hingga libur Lebaran volume sampah di Kota Bandung meningkat 50-100 ton per hari terutama di beberapa tempat wisata yang ada di kota tersebut.

"Selama Ramadhan memang ada peningkatan 50-100 ton per hari ditambah dengan adanya peningkatan aktivitas di sejumlah tempat wisata juga tempat perbelanjaan di kota Bandung," kata Direktur Utama PD Kebersihan Kota Bandung, Cece H Iskandar di Bandung, Selasa (6/9).

Ia mengatakan, yang biasanya tiap hari hanya mengangkut 1100 ton sampah menginjak Ramadhan dan libur Lebaran bisa bertambah menjadi 1200 ton per hari.

"Selama libur Lebaran 2011 kemarin kami menambahkan personel di sejumlah tempat wisata atau rekreasi yang ada di Kota Bandung, jadi yang biasanya empat orang selama Lebaran ditambah dari angka tersebut dari lokasi lainnya," kata Cece.

Ia mengatakan, ditempat wisata yang ada seperti Karang Setra, Taman Lalu Lintas dan Kebun Binatang ada peningkatan dua kali lebih banyak volume sampah di tempat-tempat tersebut. Sebelumnya, PD Kebersihan siapkan 1099 petugas kebersihan guna mengamankan atau membersihkan sampah saat malam takbiran menjelang hari Raya Idul Fitri 1432 H kemarin.

"Kami menyiapkan petugas di lapangan untuk malam takbiran 1099 petugas, terdiri dari karyawan lapangan termasuk pengawas, supir, dan kru lainnya yang diperlukan," kata Cece.

Dia mengatakan, pengerjaan mereka pada malam takbir tersebut dimulai pukul 21.00 WIB-05.00 WIB agar bisa menghindari ketidaknyamanan saat pengangkutan sampah sedangkan untuk hari H kita menurunkan petugas 200 orang.

"Untuk H+1 kita menurunkan petugas 705 orang, dan untuk H+2 872 orang sedangkan untuk hari-hari selanjutnya akan diiturunkan seperti biasa yakni 1660 orang bersama staf kantor," katanya.

Ia melanjutkan untuk armada atau truk yang melakukan pengangkutan di H-1 Lebaran ada 88 truk, selain truk kemudian ada mobil pick up dan motor bak sampah.

Dia melanjutkan, ada beberapa tempat yang perlu dibereskan dan diupayakan minggu ini sejumlah tempat tersebut bisa dibebaskan dari sampah yang menumpuk sisa dari Lebaran kemarin.