REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR-- Satuan Lalu Lintas Polres Bogor menerjunkan 330 personel untuk mengatur dan mengamankan arus lalu lintas di sepanjang Jalur Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. "Kami menurunkan 330 personel yang akan bertugas mengatur arus lalu lintas di Puncak selama libur Natal dan Tahun Baru," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Bogor, AKP Syarief Zainal Abidin, Senin.
Kawasan Puncak terpantau padat sejak libur Natal. Sekitar 35.000 kendaraan melintas di jalur tersebut mulai dari Sabtu (24/12) hingga Minggu (25/12) malam. Arus lalu lintas kembali normal setelah pukul 02.00 WIB dan pada Senin pagi arus lalu lintas kembali terpantau padat dari arah Gadok menuju Puncak, dan dari arah Ciawi,kata Kepala Satlantas Polres Bogor AKP Syarief Zainal Abidin.
Antrian kendaraan di dominasi angkutan umum dan mobil-mobil pribadi yang bergerak dari arah bawah menuju ke atas Puncak. Kawasan Puncak menjadi alternatif pilihan liburan bagi masyarakat ibu kota, dan sejumlah wilayah lainnya selama liburan.
Menurut AKP Syarief Zainal Abidin, ada lima titik rawan kemacetan yang terdapat di sepanjang Jalur Puncak.
"Lima titik rawan terdapat di Pasir Muncang, Simpang Bandung, Pasar Cisarua, di kawasan ini selain ada aktivitas pasar tumpah juga terdapat Taman Wisata Matahari yang jumlah pengunjungnya cukup banyak," kata Kasat.
Ia mengatakan, untuk mengantisipasi kemacetan selama libur akhir tahun ini, pihaknya tidak memberlakukan sistem buka tutup. Sistem bukan tutup hanya diberlakukan situasional melihat dari kondisi arus lalu lintas saat itu.
"Sistem bukan tutup sifatnya situasional. Dilihat dari pengembangan situasi arus, kondisi arus lalu lintas, jika memang perlu dilakukan akan kita lakukan. Dan itu tidak ditentukan jadwalnya," kata dia.