Rabu 07 Mar 2012 15:02 WIB

Kesal tak Diangkat Anak, Seorang Ustadz Dibunuh

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Hafidz Muftisany
Pembunuhan, ilustrasi
Pembunuhan, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, CIMAHI - Karena kesal tidak diangkat sebagai anak, Didin Fahrudin bin Hamid, seorang pemuda tega menghabisi nyawa pamannya sendiri. Kejadian ini terjadi di Kampung Situwangi RT 02/02 Cihampelas Bandung Barat.

Udis Bin Adnan (50), yang kesehariannya berpofesi sebagai ustadz dan guru mengaji, tewas dengan luka bacokan kapak dileher dan kepala, saat dirinya sedang tidur siang.

Tersangka menceritakan, bahwa dirinya melakukan pembunuhan karena rasa kesal, sebab korban tidak mau mengangkat dirinya sebagai anak.

"Udah niat dua kali untuk membunuhnya, karena gak diangkat anak," kata tersangka saat ditemui di Polres Cimahi.