REPUBLIKA.CO.ID,  CIREBON – Meski telah dibubarkan, namun geng motor masih terus membuat ulah di Kota Cirebon. Kali ini, mereka melakukan pengrusakan terhadap kendaraan sepeda motor milik warga di depan Kompleks Griya Sunyaragi Permai (GSP), Ahad (3/4) sekitar pukul 00.30 WIB.

Salah satu pemilik sepeda motor yang dirusak, Abdul Hamid (26), mengungkapkan, peristiwa itu bermula ketika dia dan seorang temannya, Gian (21), makan bubur di sebuah warung di depan Kompleks Griya Sunyaragi Permai (GSP). Saat itu, pria yang berprofesi sebagai wartawan di sebuah harian lokal di Cirebon itu memarkirkan motor revo merah bernopol E 2062 KX miliknya di depan warung.

Saat gerombolan itu melintas di depan warung, sejumlah pemuda yang ada di dalam warung meneriaki mereka dengan kata-kata yang kasar. Merasa tak terima, gerombolan tersebut langsung berbalik dan menyerang warung serta semua orang yang ada di dalamnya.

Mendapat serangan itu, Hamid dan seluruh pengunjung di dalam warung pun lari menyelamatkan diri. Namun, dia tak sempat menyelamatkan sepeda motornya yang diparkir di depan warung. Begitu pula dengan seorang pengunjung lain yang juga memarkirkan motornya di tempat yang sama.

‘’Gerombolan itu langsung merusak dan menginjak-injak motor kami,’’ kata Hamid. Setelah merasa puas, gerombolan itu pun pergi meninggalkan warung.

Kapolres Cirebon Kota, AKBP Herukoco, saat dikonfirmasi melalui telefon selularnya, mengatakan, pihaknya sedang menyelidiki kasus tersebut. Dia mengatakan, sedang melacak asal gerombolan motor tersebut.

Ikuti Whatsapp Channel Republika