Selasa 12 Apr 2011 09:49 WIB

Di Malang, Mayoritas Kasus PNS Cerai Karena Selingkuh

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG-- Kasus perselingkuhan mendominasi penyebab terjadinya pengajuan gugatan perceraian para pegawai negeri sipil di lingkungan Pemkot Malang, Jawa Timur. Demikian diungkapkan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Malang Wahyu Santoso, Selasa.

"Ada beberapa penyebab seorang PNS mengajukan gugatan cerai, namun berkas-berkas pengajuan yang masuk ke BKD banyak yang disebabkan oleh kasus perselingkuhan," papar mantan Kadisnakersos Kota Malang itu.

Untuk meminimalkan angka perceraian di lingkungan Pemkot Malang, kata Wahyu, pihaknya kini bekerja sama dengan Depag setempat. Kantor Depag nantinya akan lebih rajin memberikan pencerahan kepada para PNS di lingkungan pemkot setempat.

Menyinggung kasus perceraian pada tahun 2010, Wahyu menyebutkan sebanyak 14 kasus, dan tahun ini (2011) diprediksi ada peningkatan. Sebab pada triwulan pertama saja sudah ada 5 lima kasus yang diajukan, namun ada satu yang kemungkinan besar ditolak oleh Wali kota Malang Peni Suparto.

Jika pada triwulan pertama saja sudah ada lima kasus perceraian yang diajukan, lanjut Wahyu maka tahun ini akan mengalami peningkatan dibanding tahun lalu. Hanya saja, pihaknya tidak ingin ada kasus-kasus baru dan berhenti pada triwulan petama saja (lima kasus).

Menyikapi tingginya angka perceraian di lingkungan Pemkot Malang akibat hadirnya pihak ketiga (perselingkuhan) tersebut, anggota Komis A DPRD Kota Malang Nurul Arbaati mengaku prihatin akan fenomena tersebut.

"PNS ini kan sebagai pengayom sekaligus contoh bagi masyarakat, kalau kandasnya rumah tangga hanya gara-gara perselingkuhan kan cukup memprihatinkan. Semoga saja, berhenti sampai di situ saja, tidak ada lagi PNS yang bercerai lantaran perselingkuhan," ujar politisi dari PKS tersebut.

Total jumlah PNS di lingkup Pemkot Malang saat ini hampir mencapai 11 ribu orang. Jumlah tersebut di luar tenaga honorer, guru tidak tetap (GTT) dan pasukan kuning di Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP). (T.E009)

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement