REPUBLIKA.CO.ID, PADANG - Pihak kepolisian meningkatkan pengamanan di 14 titik gereja yang ada di Kota Padang, Sumatera Barat. Pengamanan dilakukan untuk mengantisipasi kejadian yang tidak dinginkan seperti teror bom pada peringatan wafatnya Isa Almasih.
"Menyambut hari Paskah, aparat kepolisian Polresta Padang serta jajarannya telah mempersiapkan personil pengamanan untuk menjaga setiap Gereja yang ada di Kota Padang," Kata Wakapolresta Padang, AKBP Wisnu Handoko di Padang, Kamis (21/4).
Personil yang disiagakan untuk pengamanan perayaan Paskah tersebut sebanyak 140 personil yang dibagi ke dalam dua tim, yaitu dalam tim pengamanan terbuka dan tim pengamanan tertutup di sekitar gereja.
Sitem pengamanan terbuka dilakukan dengan menerjunkan unit satuan lalulintas yang berpatroli di seputar Kota Padang. Sedangkan sistem pengamanan tertutup dengan menyiagakan aparat kepolisian bersenjata lengkap dan juga alat deteksi di sekitar gereja.
Untuk pengamanan tersebut aparat kepolisian juga memfokuskan pada saat pelaksanaan paskah yang akan dilakukan pada Jumat (22/4). Pada Jumat pagi tersebut pengamanan di gereja akan diperketat dengan menempatkan lima hingga 10 personil di setiap gereja.
"Pengawasan dan pengamanan kita fokuskan di gereja yang akan dan sedang melaksanakan ibadah paskah, agar kegiatan keagamaan umat tidak terganggu," tegas Wisnu.
Wisnu menambahkan, untuk titik gereja yang dianggap rawan hingga saat ini tidak ada. Namun perketatan pengawasan dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan yang bisa saja terjadi setiap saat.