Kamis 21 Apr 2011 19:07 WIB

Jelang Paskah, 14 Geraja Kota Padang Dijaga Ketat

Sebuah gereja di Padang, Sumatera Barat
Foto: SkycraperCity.com
Sebuah gereja di Padang, Sumatera Barat

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG - Pihak kepolisian meningkatkan pengamanan di 14 titik gereja yang ada di Kota Padang, Sumatera Barat. Pengamanan dilakukan untuk mengantisipasi kejadian yang tidak dinginkan seperti teror bom pada peringatan wafatnya Isa Almasih.

"Menyambut hari Paskah, aparat kepolisian Polresta Padang serta jajarannya telah mempersiapkan personil pengamanan untuk menjaga setiap Gereja yang ada di Kota Padang," Kata Wakapolresta Padang, AKBP Wisnu Handoko di Padang, Kamis (21/4).

Personil yang disiagakan untuk pengamanan perayaan Paskah tersebut sebanyak 140 personil yang dibagi ke dalam dua tim, yaitu dalam tim pengamanan terbuka dan tim pengamanan tertutup di sekitar gereja.

Sitem pengamanan terbuka dilakukan dengan menerjunkan unit satuan lalulintas yang berpatroli di seputar Kota Padang. Sedangkan sistem pengamanan tertutup dengan menyiagakan aparat kepolisian bersenjata lengkap dan juga alat deteksi di sekitar gereja.

Untuk pengamanan tersebut aparat kepolisian juga memfokuskan pada saat pelaksanaan paskah yang akan dilakukan pada Jumat (22/4). Pada Jumat pagi tersebut pengamanan di gereja akan diperketat dengan menempatkan lima hingga 10 personil di setiap gereja.

"Pengawasan dan pengamanan kita fokuskan di gereja yang akan dan sedang melaksanakan ibadah paskah, agar kegiatan keagamaan umat tidak terganggu," tegas Wisnu.

Wisnu menambahkan, untuk titik gereja yang dianggap rawan hingga saat ini tidak ada. Namun perketatan pengawasan dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan yang bisa saja terjadi setiap saat.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement