REPUBLIKA.CO.ID,KEDIRI - Ribuan lalat menyerbu areal perkampungan warga di Desa Gedangsewu, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri. Bukan hanya rumah warga, tapi SMP Negeri 3 Pare juga terganggu aktifitasnya akibat serbuan lalat tersebut.
Wakil Kepala SMP Negeri 3 Pare, Gatot Teguh, mengatakan bahwa serangan lalat itu sangat mengganggu kegiatan belajar mengajar anak-anak. Apalagi, saat Ujian Nasional (UN) lalu, jumlah lalat lebih banyak daripada hari biasanya.
"Mereka tidak dapat konsentrasi belajar karena lalat selalu mengganggu," kata Gatot.
Mengantisipasi hal itu, lanjut Gatot, para murid terpaksa menyalakan lebih dari lima obat nyamuk bakar.
Mereka berharap hal itu bisa mengusir lalat. Namun sayang, hal itu tidak memberikan dampak maksimal karena lalat terus menyerang.