REPUBLIKA.CO.ID, KEDIRI - Sebanyak 20 pekerja seks komersial (PSK) yang tinggal di UPT Rehabilitasi Sosial Tuna Susila Provinsi Jatim di Kediri, mengikuti pelatihan fotografi yang diselenggarakan oleh Kanopi, sebuah komunitas pecinta fotografi, Selasa.
Panitia acara, Arief Priyono, mengaku kegiatan ini memang mempunyai tujuan ganda. Selain ingin berbagi ilmu tentang fotografi, ia dengan teman-teman lainnya ingin menghilangkan stigma negatif yang selama ini membelenggu para PSK. "Stigma PSK identik dengan orang yang buruk. Kami ingin hilangkan hal itu, kami yakin mereka juga mempunyai kemampuan," ucapnya.
Ia mengatakan, kegiatan pelatihan fotografi itu akan berlangsung selama tiga bulan dan dimulai pada hari Selasa (14/6) ini. Mereka diberi pengetahuan tentang dunia fotografi hingga praktik memotret objek yang bagus.
Tema untuk kegiatan ini, kata fotografer yang bekerja di kantor berita Antara ini memilih tema hijrah. Tema ini sangat sesuai dengan tujuan utama yang ingin dicapai oleh panitia, dengan harapan mereka bisa hijrah menjadi lebih baik dan mencari pekerjaan sesuai dengan kemampuan mereka.
Untuk ke depan, Arief juga mengatakan sudah mempunyai rencana matang. Hasil karya para PSK ini akan dipamerkan dalam ajang pameran foto yang diselenggarakan pada September 2011.
"Kami berencana memamerkan hasil karya itu pada September mendatang, usai mereka mendapat pelatihan. Kami harap, ini bisa menjadi pemicu semangat, agar mereka lebih terampil bekerja, bukan sebagai PSK," ucapnya.
Untuk para pelatih, lanjut Arief juga melibatkan orang-orang dengan kemampuan yang luar biasa. Salah satu di antaranya adalah Adi Kusumo, seorang fotografer alumni New York Institute of Fotografi dan alumni Diploma III (D3) Komunikasi UGM jurusan Advertising.
"Para pelatih nanti bergiliran. Kami sudah jadwalkan, dan semua akan datang pada hari yang sudah ditentukan," ujarnya.
Saat pelatihan berlangsung, para PSK ini nampak serius mengikuti mulai dari awal hingga akhir kegiatan. Pelatih pun, juga nampak dengan telaten memberikan paparannya, mulai dari pengetahuan tentang kamera, jenis, dan cara memotret yang baik.
Istiana, salah seorang PSK yang mengikuti kegiatan itu mengaku senang sekali. Ia ingin serius menjalani usaha ini dan belajar, agar bisa digunakan untuk bekal mandiri. "Saya ingin belajar serius. Inginnya beli kamera biar bisa memotret acara manten," ujar Istiana.