REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA- Polri menangkap dua orang terduga teroris, yaitu Sudirman alias Yasir dan Sugeng Setiaji, di Pemalang, Jawa Tengah, Kamis (16/6). Penangkapan dua orang tersebut juga seiring dengan penangkapan dua orang terduga teroris lainnya yang ditangkap di YAI Salemba, Jakarta Pusat.
"Penangkapan terhadap tersangka teroris Sudirman alias Yasir dan Sugeng Setiaji di lingkungan Candramawa, Taman Wanarejan Selatan, Pemalang, Jawa Tengah," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Ketut Untung Yoga Ana, kepada wartawan di Mabes Polri, Kamis (16/6).
Yoga menambahkan penangkapan dua orang di Pemalang tersebut merupakan hasil pengembangan dari penangkapan kelompok di Jakarta, Kalimantan Timur dan Pekalongan (Jawa Tengah). Yasir dan Suger yang saat ini ditahan di Mako Brimob Kelapa Dua ini, diduga sebagai pelatih dalam merakit bom. Pasalnya dua orang tersebut merupakan orang yang paling lama dalam belajar merakit bom.
Selain tiu, Yasir dan Sugeng juga merupakan tangan kanan Dulmatin. Mereka juga terlibat dalam membantu dalam pelaksanaan atau eksekusi peledakan bom Bali I dan bom Bali II. "Mereka tangan kanan Dulmatin dan membantu dalam bom Bali I dan bom Bali II," tegasnya.
Sementara itu, dua orang yang ditangkap di YAI Salemba, Jakpus, telah ditetapkan sebagai tersangka teroris. Dari pengembangan dan pemeriksaan, tersangka diduga kuat terkait dengan pelatihan militer di Bukit Jalin Jantho, Aceh."Mereka diduga kuat terlibat dalam pelatihan militer di Aceh," pungkasnya.