REPUBLIKA.CO.ID,BENGKULU - Seekor Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) berkeliaran di kebun warga Desa Talang Ulu, Kecamatan Lebong Utara, Kabupaten Lebong, sehingga membuat warga setempat resah.

"Sudah satu minggu ini harimau itu terlihat berkeliaran di kebun warga yang hanya berjarak 1 kilometer dari pemukiman. Ini membuat petani ketakutan," kata Supintri Yohar, warga Desa Talang Ulu, saat dihubungi Antara dari Bengkulu, Rabu (22/6).

Akibatnya, kata dia, para petani tidak berani ke kebun dan memilih diam di perkampungan. Menurutnya, harimau tersebut sudah memangsa anjing peliharaan warga dan ternak peliharaan seperti kambing. "Kami mengharapkan polisi kehutanan segera mengambil tindakan untuk mengusir harimau itu atau diamankan sehingga kami bisa beraktivitas normal," katanya.

Ia juga mengkhawatirkan harimau tersebut bernasib seperti harimau yang muncul di sekitar Desa Air Limes. Harimau tersebut ditembak mati oleh anggota Polsek Girimulya Kabupaten Bengkulu Utara.

Sementara anggota Polhut Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) wilayah Lebong, Edi Johan, mengatakan jika dilihat dari ukuran jejak mencapai 20 cm, maka panjang satwa tersebut diperkirakan mencapai 2 meter. "Sebaiknya memang dilakukan pengusiran ke dalam hutan sehingga masyarakat merasa aman beraktivitas," katanya.

Edi mengatakan kemunculan harimau di sekitar perkebunan dan pemukiman warga menandakan adanya gangguan terhadap habitatnya. Penebangan liar dan perambahan hutan membuat harimau terpaksa keluar dari habitat untuk mencari mangsanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika