Rabu 29 Jun 2011 11:58 WIB

BBM Langka, Perbaikan Jalur Lintas Sumatera Terhambat

Red: cr01
Jalur lintas Sumatera di Bandar Lampung.
Foto: matanews.com
Jalur lintas Sumatera di Bandar Lampung.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Kekosongan bahan bakar minyak (BBM) mengancam percepatan perbaikan jalur lintas Sumatera ruas Soekarno-Hatta, Lampung.

Supir truk proyek, Yanto, mengatakan pekerjaannya sering terhambat karena sulitnya mendapatkan BBM untuk kendaraannya sehingga harus mengantre hingga 2-3 jam. Jika keadaan tersebut terus terjadi maka pekerjaannya akan meleset dari target sebelumnya yaitu dua tahun, karena waktunya banyak terbuang untuk mengantre BBM. "Sebenarnya ini bisa diatasi jika Pertamina mau menambah pasokannya ke Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang ada di jalan ini," ujarnya, Rabu (29/6).

Ia mengatakan, dari 10 unit mobil truk yang ada sekarang hanya 6 yang bisa dioperasikan karena kehabisan bahan bakar. Selain itu, sejumlah alat berat yang sedang memperbaiki jalan negara tersebut juga terancam tidak dapat beroperasi.

Berdasarkan pantauan, terdapat mobil truk dan alat berat milik proyek pengerjaan jalan tersebut terparkir di sisi jalan karena tidak dapat beroperasi. Perbaikan dan pelebaran jalur di Jalan Soekarno-Hatta sudah dimulai pada akhir bulan April kemarin dan rencananya akan berakhir dua tahun kemudian. Fokusnya pada jalan yang memiliki jembatan dan gorong-gorong.

PT Istaka Karya, selaku kontraktor, sudah melakukan berbagai persiapan, seperti pembersihan lahan, perbaikan sementara kerusakan, dan mobilisasi peralatan. Pembangunan jalan dengan dua jalur sepanjang 18,1 kilometer dari simpang tiga Panjang sampai Tugu Raden Inten, Rajabasa. Lebar badan jalan nantinya mencapai 32 meter, yakni 16 meter ke kiri-kanan dari titik tengah jalan, sebagai upaya mengurangi kemacetan di lintas tersebut.

Perbaikan dan pelebaran jalur tersebut menelan biaya Rp 150 miliar dari Rp 240 miliar dana yang disediakan pemerintah pusat. Dana itu digulirkan oleh Bank Dunia dan tender proyek tersebut sudah dilaksanakan pada November 2010. Selain itu, pemerintah juga akan membangun trotoar dan jembatan layang di beberapa titik sekitar jalan lintas Sumatera tersebut, guna menjaga keselamatan warga serta mengurangi kemacetan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement