REPUBLIKA.CO.ID, CILACAP - Pemerintah Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, menerima bantuan sembilan unit Pusat Layanan Internet Kecamatan (MPLIK) dari Kementerian Komunikasi dan Informasi untuk memberikan pelayanan internet bagi masyarakat di daerah terpencil.
"Mobil ini digunakan untuk membuka isolasi informasi di pelosok desa terutama daerah-daerah terpencil," kata Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dinhubkominfo) Cilacap, Dian Setyabudi usai peluncuran MPLIK di Cilacap, Senin.
Dengan demikian, masyarakat setempat bisa mendapatkan segala informasi secara luas dengan mengakses internet. Menurut dia, informasi global bukan hanya milik orang kota tetapi juga warga di desa.
Dalam hal ini, kata dia, warga di desa juga layak mendapatkan informasi seperti yang diperoleh orang-orang kota. "MPLIK ini akan melayani 24 kecamatan di Kabupaten Cilacap. Hari ini (25/7) sudah diserahkan oleh Bupati Cilacap sebagai wujud program 'Bangga Mbangun Desa'," katanya.
Lebih lanjut dia mengatakan, sembilan MPLIK ini akan disebar ke setiap distrik, yakni wilayah Cilacap kota sebanyak dua unit, Kroya tiga unit, Sidareja dua unit, dan Majenang dua unit. Ia mengatakan, pengoperasian MPLIK ini dilakukan oleh pihak ketiga sehingga tidak akan membebani APBD Kabupaten Cilacap.
Dalam memberikan layanan internet, kata dia, pengguna dikenakan tarif Rp 1.000 per jam sehingga terjangkau oleh masyarakat. "Tarifnya jauh di bawah tarif warung internet yang berkisar antara Rp 2.500-Rp 3.000 per jam sehingga terjangkau masyarakat termasuk anak-anak," katanya.
Menurut dia, MPLIK yang akan beroperasi selama empat tahun ini melayani daerah-daerah yang belum terlayani jaringan internet atau "blank area".
"Sebelum layanan ini diluncurkan, sudah dilakukan survei terlebih dahulu oleh pihak ketiga, yakni Jogja Digital sehingga diketahui daerah mana saja yang memungkinkan bisa dilayani oleh MPLIK alias masih 'blank area'," kata dia menjelaskan.
MPLIK merupakan sebuah mobil yang telah dimodifikasi sedemikian rupa dan dilengkapi dengan enam unit komputer jinjing (laptop) dan enam kursi.
Satu unit MPLIK dioperasikan oleh dua petugas yang terdiri seorang pengemudi dan seorang yang bertugas melayani para pengguna jasa internet.
Ikuti Whatsapp Channel Republika