Kamis 01 Sep 2011 17:15 WIB

Hotel di Anyer Sepi, Pengusaha Hotel Tuding Pemda tak Bereskan Jalan

Salah satu Hotel di Anyer
Foto: bekasi.olx.co.id
Salah satu Hotel di Anyer

REPUBLIKA.CO.ID, ANYER-- Tingkat hunian hotel di Anyer, Kabupaten Serang, Provinsi Banten setelah lebaran 1432 H capai 70 persen, jumlah tersebut turun dari tahun sebelumnya dihari yang sama sebesar 10 persen.

"Kalau dihitung tingkat hunian hotel di Anyer dibandingkan dengan tahun 2010, di hari yang sama mengalami penurunan sebesar 10 persen. Kalau tahun 2010u tingkat hunian hotel mencapai 80 persen dua hari setelah lebaran, tapi kini hanya 70 persen," kata Sekretaris Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Serang, Sukirman, Kamis.

Dia menjelaskan, untuk hunian hotel disepanjang Pantai Anyer, mengalami penurunan dikarenakan infrastruktur yang masih belum baik dan layak dilalui. "Prediksi kami, banyaknya wisatawan ke Anyer mengalami penurunan, karena masih belum beresnya pengerjaan jalan dari Cilegon menuju Anyer," katanya menambahkan.

Sejumlah pengelola hotel masih menurut Sukirman, mengakui, kecilnya tingkat hunian hotel dikarenakan tidak responnya pemerintah terhadap sarana dan prasarana akses menuju ke Anyer. "Untuk akses dari Cilegon menuju Anyer, dengan adanya jalan alternativ seperti di Jalan Langkar Selatan (JLS), juga masih belum layak dilalui," katanya.

Keberadaan akses jalur alternativ itu katanya, belum membawa dampak terhadap dunia pariwisata di Banten, khusunya di Anyer. "Keberadaan JLS sebelumnya sebagai sarana penunjang pariwisata di Anyer, tapi sampai sekarang jalannya masih rusak, dan tidak bisa dilalui oleh kendaraan roda empat," katanya menambahkan.

Salah seorang wisatawan di Anyer, Rahmawati mengaku sedikit mengalami hambatan jalan. "Tadi sempat macet total, dan kami harap untuk kedepan dan tahun baru semunya sudah baik, dan tidak ada lagi macet, karena jalan yang belum selesai," katanya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement