Senin 03 Oct 2011 08:15 WIB

Letusan Gunung Lokon Mulai Mereda

REPUBLIKA.CO.ID,TOMOHON__Letusan Gunung Lokon di Provinsi Sulawesi Utara hampir sepekan terakhir tidak terdengar lagi, atau frekuensinya mulai mereda, meskipun statusnya masih siaga level III.

"Frekwensi letusannya mulai menurun sejak beberapa hari ini. Letusan terakhir terjadi pada Minggu (2/10) pukul 00.15 WITA," kata Staf Pos Pengamatan Gunung Api Lokon dan Mahawu di Kakaskasen, Kota Tomohon, Yudi di Tomohon, Senin.

Sebagaimana data pos pengamatan, penurunan frekwensi letusan terjadi sejak tanggal 28 September 2011 yakni tiga letusan, tanggal 29 September 2011 sebanyak lima letusan. Tanggal 30 September-1 Oktober 2011 tidak terjadi letusan.

Satu letusan kembali terjadi tanggal 2 Oktober 2011, dan tidak terjadi letusan lagi hingga hari ini. Data seismik yang terekam kemarin, enam kali gempa vulkanik dalam, serta 28 kali gempa vulkanik dangkal. Selain itu tercatat pula delapan kali gempa embusan dan satu kali letusan serta tujuk kali gempa tektonik jauh.

Sedangkan data seismik yang terjadi sejak pukul 00.00 WITA-06.00 WITA hari ini, satu kali gempa vulkanik dalam dengan amplitudo tujuh milimeter, lama gempa lima detik. Gempa vulkanik dangkal terjadi sebanyak lima kali, dengan amplitudo 2,5-6 milimeter, lama gempa 3-4 detik.

Tercatat juga dua kali gempa embusan dengan amplitudo 20-45 milimeter, lama gempa 30-40 detik. Tremor yang terekam 0,5 milimeter. Sedangkan dari amatan visual, asap kawah yang keluar dari kawah Tompaluan putih tipis-sedang dengan ketinggian 100-200 meter.

"Gempa vulkanik dalam dan dangkal masih cukup banyak, dari rata-rata biasanya. Hal ini mengindikasikan masih terus terjadi suplai dari dalam meskipun dengan energi suplai yang berbeda-beda," kata Yudi.

Hingga kini kata Yudi, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Bandung belum menurunkan status hingga radius bahaya gunung Lokon. "Statusnya masih siaga dengan radius bahaya Gunung Lokon 2,5 kilometer dari bibir kawah. Kami berharap warga mematuhi rekomendasi yang disampaikan ini," harapnya.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement