Jumat 14 Oct 2011 18:45 WIB

Temuan Uang Palsu Meningkat di Sumut

Rep: Nian Poloan/ Red: Chairul Akhmad
Uang palsu (ilustrasi)
Foto: http://3.bp.blogspot.com
Uang palsu (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN – Temuan uang palsu (upal) di Sumatera Utara (Sumut) pada September 2011 meningkat atau mencapai Rp 13,020 juta dengan lembaran terbanyak berupa pecahan Rp 50.000.

Pada bulan itu diketahui masyarakat banyak menggunakan uang tunai, terkait dengan bulan Ramadhan dan lebaran.

“Pada Juli, temuan upal dalam transaksi Kantor Bank Indonesia (KBI) Medan masih Rp 7,920 juta. BI terus mengingatkan agar perbankan meningkatkan kewaspadaan atas upal itu,” kata Kabid Ekonomi dan Moneter BI Medan, Mikael Budisatrio, Jumat (14/10)

Temuan upal pada September sebanyak Rp 13,020 juta itu berasal dari 226 lembar, mulai uang pecahan Rp 100 ribu, Rp 50 ribu, Rp 20 ribu, dan Rp 10 ribu. Secara lembaran, jumlah uang palsu yang terbanyak ditemukan dalam transaksi KBI Medan itu, berupa uang Rp 50 ribu atau sebanyak 161 lembar.