REPUBLIKA.CO.ID,JAYAPURA - Pejabat Gubernur Papua, Syamsul Arief Rivai, menegaskan bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) adalah final. Wilayahnya tersebar mulai dari Sabang sampai Merauke.
"NKRI ini adalah final. Yang dimaksud NKRI itu wilayahnya mulai dari Sabang sampai Merauke. Itu komitmen nasional. Untuk itu siapapun dia, warga negara dimanapun dimuka bumi ini, tentu mempunyai komitmen yang sama untuk menjaga keutuhan negaranya yang dicintai," kata Syamsul Arief Rivai usai melakukan pertemuan tertutup bersama Forkompimda Papua, di Jayapura, Jumat.
Karena sudah final, seluruh rakyat Papua akan langsung bertindak jika ada kelompok atau orang yang ingin memberikan pernyataan lebih daripada itu. Seluruh rakyat Indonesia pun pasti akan menghadang hal-hal tersebut.
"Jika ada kelompok atau orang yang ingin membangun negara di atas negara, bukan saja masyarakat di Papua yang akan bertindak untuk menghadangnya,'' tandasnya. ''Tetapi, seluruh rakyat yang ada di Indonesia pasti akan melakukan hal yang sama.''
Dalam kaitan dengan Kongres Rakyat Papua (KRP) III, sebenarnya pemerintah dan aparat keamanan sudah memberikan tolerasi cukup tinggi untuk pertemuan itu. Pemerintah sudah mempersilahkan untuk berkumpul dan mengemukakan pendapat. Asal, pertemuan tersebut tidak menyinggung NKRI.
Namun, lanjut Syamsul, ternyata pertemuan yang berlangsung mulai Senin (17/10) hingga Rabu (19/10) itu melanggar syarat tersebut. Karena telah melanggar ketentuan peraturan perundang-undangan, maka aparat keamanan terpaksa harus mengamankan beberapa orang untuk dimintakan keterangan terkait kongres itu.