Ahad 30 Oct 2011 18:12 WIB

Ratu Atut-Rano 'Si Doel' Karno Resmi Jadi Gubernur/Wagub Banten

Calon Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah (kanan) memperlihatkan surat suara pada pencoblosan Pemilihan Gubernur di TPS V Kubil, Kecamatan Ciposok, Serang, Banten, Sabtu (22/10).
Foto: Antara
Calon Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah (kanan) memperlihatkan surat suara pada pencoblosan Pemilihan Gubernur di TPS V Kubil, Kecamatan Ciposok, Serang, Banten, Sabtu (22/10).

REPUBLIKA.CO.ID, SERANG-- Pasangan calon gubernur dan wakil Gubernur Banten nomor urut satu Ratu Atut Chosiyah-Rano Karno menjadi pasangan terpilih dalam Pilgub Banten 2011 dengan meraih sekitar 49,64 persen suara.

Pasangan calon terpilih Pilgub Banten 2011 tersebut ditetapkan dalam rapat pleno terbuka Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Banten dalam rangka rekapitulasi penghitungan hasil perolehan suara dan penetapan calon terpilih Pilgub Banten di Serang, Minggu.

Ketua KPU Banten Hambali mengatakan, Ahad(30/10), KPU Banten menetapkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah dan Rano Karno sebagai pasangan terpilih gubernur dan wakil gubernur Banten periode 2012 sampai 2017.

"Berdasarkan hasil rekapitulasi penghitungan perolehan suara Pilgub Banten 2011, pasangan calon gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah dan calon wakil gubernur Rano Karno memperoleh suara terbanyak," kata Hambali.

Hasil rekapitulasi penghitungan suara dari delapan KPU kabupaten/kota, pasangan nomor urut satu Ratu Atut-Rano Karno meraih 2.136.035 suara atau 49,65 persen, pasangan nomor urut dua Wahidin Halim-Irna Narulita memperoleh 1.674.957 suara atau 38,93 persen dan pasangan nomor urut tiga Jazuli Juwaini-Makmun Muzakki memperoleh 491.432 suara atau meraih 11,42 persen dari total suara sah 4.302.424 suara.

Rapat Pleno terbuka KPU Banten dipimpin Ketua KPU Hambali dan dihadiri empat anggota KPU Banten Didi M Sudih, Nasrullah, Lukman Hakim dan Agus Supriyatna. Pleno KPU Banten juga dihadiri KPU Kabupaten/kota dan Panwaslu Provinsi dan kabupaten/kota.

Rapat Pleno KPU Banten juga dihadiri Kapolda Banten Brigjen Pol Eko Hadi Sutedjo, Danrem 064/Maulana Yusuf Kol Inf Joko Warsito serta unsur Muspida Provinsi Banten.

Namun, rapat pleno terbuka KPU Banten tersebut tidak dihadiri pasangan calon gubernur nomor urut dua dan tiga dan hanya calon gubernur nomor urut satu Ratu Atut Chosiyah dan wakil Gubernur Rano Karno yang datang menjelang akhir rapat pleno.

Sementara itu dua pasangan saksi yakni nomor urut dua dan tiga tidak menandatangani berita acara hasil rekapitulasi penghitungan perolehan suara tersebut.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement