REPUBLIKA.CO.ID, BANJARNEGARA - Tim "Search and Rescue (SAR)" gabungan kembali melanjutkan pencarian jasad korban tenggelam di Sungai Serayu, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.
"Pagi ini kami melanjutkan kembali pencarian korban tenggelam di Sungai Serayu. Fokus pencarian dilakukan terhadap Rizal," kata petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara, Andri Sulistyo, di Banjarnegara, Jumat.
Rizal (15) merupakan santri pada Pondok Pesantren Darul Falah, Desa Rakit, Kecamatan Rakit, tenggelam saat hendak mandi di Sungai Serayu pada Kamis (1/12), pukul 10.00 WIB.
Lokasi tenggelamnya Rizal hanya beberapa kilometer dari lokasi tenggelamnya Miskam (35) yang tenggelam sehari sebelumnya. warga Desa Kincang RT 04 RW 05, Kecamatan Rakit, ini tergelincir dan jatuh sekitar pukul 17.00 WIB, saat sedang mencari ikan di tepi Sungai Serayu.
Upaya pencarian terhadap Rizal akan dilakukan dengan menyusuri Sungai Serayu hingga radius 20 kilometer dari lokasi kejadian atau di sekitar Kecamatan Mandiraja, Banjarnegara, yang berbatasan dengan Kabupaten Purbalingga.
Ia mengatakan, upaya pencarian korban tenggelam tersebut melibatkan sekitar 40 personel, antara lain dari BPBD, SAR Polres Banjarnegara, SAR Sekber PAB (Sekretariat Bersama Pecinta Alam Banjarnegara), SAR Serayu Adventure, dan SAR Bannyuwoong.
Dalam melakukan pencarian, lanjutnya, tim SAR menggunakan empat perahu karet dari Serayu Adventure dan Bannyuwoong.
"Kemarin (Kamis, red), kami terpaksa menghentikan upaya pencarian sejak pukul 15.30 WIB karena kondisi cuaca tidak memungkinkan. Pencarian kami lanjutkan pagi ini," kata dia menegaskan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika