REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) terus mengkaji kebenaran dari rekaman video pembantaian puluhan warga di Mesuji, Lampung. Pasalnya, ada dugaan rekaman itu tidak di ambil di Mesuji melainkan di Pattani, Thailand.
"Memang semua informasi, data keterangan termasuk video menjadi bahan verifikasi oleh tim. (Kalau) ada informasi tidak semua betul terjadi di Tanah Air, tetapi di Pattani Thailand," ujar Ketua TGPF, Denny Indrayana dalam keterangan persnya di Kantor Kementerian Hukum dan HAM, Jakarta, Senin (19/12).
Untuk mengkaji rekaman video itu, pihaknya akan melibatkan pakar telematika untuk meneliti keasilian rekaman itu.
"Semua itu kami jadikan sebagai informasi yang akan dikaji. Sehingga, kami belum bisa menyimpulkan apakah video itu di Pattani, atau Lampung," kata Denny.