REPUBLIKA.CO.ID,NGANJUK -- Sebuah mobil Honda CRV dengan nomor polisi H 8200 FS yang dikemudikan Dwi Santoso "menyelonong" dan menabrak seorang penjual bakso hingga tewas di Jalan Raya Desa Babatan, Kecamatan Pace, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, Ahad (15/1).
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Nganjuk, AKP Novian Ardwianto, mengatakan kecelakaan itu bermula saat sopir mobil melaju dari arah Kediri menuju Nganjuk dan tidak menyadari ada pejalan kaki melintas.
"Posisi mobil berada di sebelah kanan dan ketika hendak mendahului kendaraan roda empat di depannya, sopir tidak sadar ada pejalan kaki yang melintas di ujung pertigaan yang jalannya menurun," katanya.
Sopir yang terkejut kemudian membanting setir hingga menabrak gerobak bakso dan penjualnya Towo (50) yang saat itu sedang berada di bangunan pos kamling. Towo pun tewas sebelum dibawa ke rumah sakit. Sementara dua warga lain, yaitu Dahlan (30) dan Muhammad (70) yang sedang membeli bakso ikut terluka.
Sejumlah warga memberikan pertolongan terhadap tiga orang korban itu dan juga lima penumpang mobil yang mengalami luka-luka. "Semua korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Nganjuk untuk mendapatkan perawatan," kata AKP Novian.
Petugas membawa mobil penabrak ke Polres Nganjuk untuk proses hukum dan barang bukti, sedangkan pengemudi diamankan dan dimintai keterangan.