REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Dua perahu sampan milik nelayan asal Dusun Pasir Putih, Desa Sukajaya, Kecamatan Cilamaya Kulon, karam akibat dihantam gelombang tinggi, Rabu (25/1). Kejadian itu, sekitar pukul 08.00 WIB. Beruntung, dalam peristiwa itu dua nelayan yang mengemudikan perahu sampan selamat.
Dua nelayan yang selamat dari maut itu, Alim (45) dan Ganda (34). Keduanya, merupakan nelayan penangkap rajungan. Karena kejadian itu, masing-masing nelayan merugi sebedar Rp 10 juta. Pasalnya, selain perahu sampannya hancur, jaring rajungan keduanya hanyut terbawa arus pantai.
Alim (45), menuturkan, sejak pukul 05.00 WIB dirinya pergi ke pantai untuk mencari rajungan. Sejak subuh, cuaca di pantai memang tak bersahabat. Akan tetapi, saat itu gelombang cukup tenang. Sehingga, dirinya memberanikan diri untuk tetap melaut.
"Namun, ketika hendak pulang angin bertiup sangat kencang yang mengakibatkan gelombang tinggi," ujar Alim.
Gelombang setinggi satu meter itu menghantam perahu. Beruntung, posisi perahu sudah dekat dengan muara. Bahkan, jaraknya hanya 500 meter dari mulut muara. Jadi, saat terhantam gelombang hingga karam, banyak nelayan yang mengetahui.
"Alhamdulillah, saya selamat dari maut," katanya.