REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Puluhan pelajar tingkat SMA di Kota Banda Aceh dan Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh, mengikuti lomba pengurusan jenazah (tajhiz mayat) yang dilaksanakan di SMA Fajar Harapan Banda Aceh, Rabu.
Ketua pembinaan bidang keagamaan Abdul Syukur di Banda Aceh mengatakan, lomba tajhiz mayat tersebut merupakan salah satu upaya mempersiapakan generasi muda agar bisa ikut terlibat dalam masyarakat untuk mengurusi mayat.
Ia mengatakan, lomba tajhiz mayat tersebut merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan dalam upaya mendidik para pelajar yang siap pakai dalam melaksanakan tugas sosial. Disebutkannya, hingga saat ini pihaknya telah membina sebanyak 280 pelajar dari berbagai sekolah SMA sederajat tentang tata cara mengurusi jenazah.
"Artinya, perlombaan yang digelar tersebut merupakan upaya memilih mana yang terbaik dari beberapa sekolah yang ikut berpartispiasi dalam kegiatan tajhiz mayat ini," katanya. Dijelaskannya, dalam perlombaan tersebut Abdul Syukur yang juga dewan juri mengatakan kategori penilaian antara lain tata cara memandikan, mengafani dan menshalatkan mayat.
Selain tajhiz mayat, juga digelar sejumlah lomba lainnya seperti kaligrafi dan pidato. "Kami berharap dengan adanya berbagai perlombaan tersebut akan mampu meningkatkan pemaham agama bagi seluruh pelajar di Aceh," katanya.
Ia menambahakan, pelajaran agama merupakan salah satu mata pelajaran yang telah masuk dalam kurikulum formal, sehingga seluruh pelajar diharapkan mampu meningkatkan pemahamannya tentang agama dan mengimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.