REPUBLIKA.CO.ID, CIMAHI - Komisi I DPRD mempertanyakan kebijakan Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi dalam pengadaan mobil dinas bagi lurah sekota Cimahi. Komisi I menduga pengadaan mobil dinas ini terkait dengan pemilihan Wali Kota yang akan berlangsung tahun 2012 ini.
Sebanyak 15 lurah sekota Cimahi mendapatkan fasilitas baru berupa mobil dinas berjenis minibus APV Arena seharga 126,5 juta per unit. Ini diberikan oleh Pemkot Cimahi dengan maksud untuk menunjang kinerja ditingkat kelurahan.
Ketua Komisi I Achmad Gunawan Senin (30/1) , menganggap bahwa pemberian mobil dinas ini adalah sikap yang tidak 'fair', disaat pemilihan Wali Kota akan dilangsungkan.
"Para lurah harus fair dan netral, sudah dikasi mobil, apalagi ini menjelang pemilihan," ketus Achmad. Achmad juga mempertanyakan sisi keperluan apa dalam pengadaan mobil dinas ini, melihat luas wilayah Cimahi yang tidak terlalu luas.
Akan tetapi, Indikasi adanya kepentingan politik dalam pengadaan mobil dinas ini ditentang oleh Asisten Administrasi Umum Pemkot Cimahi, Bambang Arie. Ia menilai anggapan Ketua Komisi I itu tidak benar. Bambang menjelaskan, pengadaan mobil dinas ini sifatnya normatif, karena memang telah dianggarkan ditahun 2011 melalui APBD, hanya baru terealisasikan ditriwulan ke empat.
"Ini sangat mendesak, karena sudah sepuluh tahun ini diupayakan, juga ini telah disetujui melalui banggar (badan anggaran-red)," jelas Bambang.