REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang anggota Brimob, Briptu Ronald Sopamena, tewas dalam baku tembak dengan sekelompok bersenjata tak dikenal di Mile 37, Mimika, Papua, pada Selasa (7/2) lalu. Kelompok bersenjata tersebut diduga Organisasi Papua Merdeka pimpinan Temy Kwalik.
"Kelompok orang tak dikenal itu diduga kelompok Temy Kwalik," kata Kepala Bidang Humas Polda Papua, Kombes Wachyono, dalam pesan singkat kepada Republika, Rabu (8/2).
Wachyono menjelaskan aksi kontak senjata antara Tim Satgas Gabungan Detasemen B Brimob Polda Papua dengan kelompok bersenjata yang diduga dari OPM pimpinan Temy Kwalik terjadi di Mile 37, Mimika, Papua, pada Selasa (7/2) sekitar pukul 08.15 WIT. Sebelumnya tim gabungan itu memang mendapatkan informasi akan ada pergerakan kelompok bersenjata di lokasi tersebut.
Dalam baku tembak itu, Briptu Ronald Sopamena terkena tembakan pada bagian kepala dan tewas saat dalam perjalanan menuju Klinik 38 Kuala Kencana. Selain Briptu Ronald Sopamena, ada seorang lagi anggota Brimob yang menjadi korban luka dan dapat diselamatkan.
"Korban tewas telah diterbangkan ke Ternate (Maluku Utara) melalui Makasar (Sulawesi Selatan)," tegasnya.