Rabu 08 Feb 2012 12:15 WIB

Penyerang Brimob Papua Diduga OPM Temy Kwalik

Rep: Bilal Ramadhan/ Red: Didi Purwadi
Sejumlah aparat dari Brimob Polda Papua bersenjata laras panjang melintas di tengah kota guna meningkatkan kewaspadaan dan antisipasi wilayah di Kota Jayapura, Papua, Selasa (25/10).
Foto: Antara/Anang Budiono
Sejumlah aparat dari Brimob Polda Papua bersenjata laras panjang melintas di tengah kota guna meningkatkan kewaspadaan dan antisipasi wilayah di Kota Jayapura, Papua, Selasa (25/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang anggota Brimob, Briptu Ronald Sopamena, tewas dalam baku tembak dengan sekelompok bersenjata tak dikenal di Mile 37, Mimika, Papua, pada Selasa (7/2) lalu. Kelompok bersenjata tersebut diduga Organisasi Papua Merdeka pimpinan Temy Kwalik.

"Kelompok orang tak dikenal itu diduga kelompok Temy Kwalik," kata Kepala Bidang Humas Polda Papua, Kombes Wachyono, dalam pesan singkat kepada Republika, Rabu (8/2).

Wachyono menjelaskan aksi kontak senjata antara Tim Satgas Gabungan Detasemen B Brimob Polda Papua dengan kelompok bersenjata yang diduga dari OPM pimpinan Temy Kwalik terjadi di Mile 37, Mimika, Papua, pada Selasa (7/2) sekitar pukul 08.15 WIT. Sebelumnya tim gabungan itu memang mendapatkan informasi akan ada pergerakan kelompok bersenjata di lokasi tersebut.

Dalam baku tembak itu, Briptu Ronald Sopamena terkena tembakan pada bagian kepala dan tewas saat dalam perjalanan menuju Klinik 38 Kuala Kencana. Selain Briptu Ronald Sopamena, ada seorang lagi anggota Brimob yang menjadi korban luka dan dapat diselamatkan.

"Korban tewas telah diterbangkan ke Ternate (Maluku Utara) melalui Makasar (Sulawesi Selatan)," tegasnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement