Selasa 28 Feb 2012 01:02 WIB

Inilah Aktivitas Baru Pelajar Kita: Merusak Pos Polisi

Red: Endah Hapsari
Pos polisi/ilustrasi
Foto: panoramio.com
Pos polisi/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU---Jajaran polisi Resort Kota Pekanbaru telah berhasil meringkus sebanyak 15 pelaku perusakan pos polisi dan sejumlah fasilitas umum dan rata-rata tersangka dari kalangan pelajar. "Sudah sebanyak 15 tersangka yang berhasil kami amankan, dimana rata-rata dari mereka berumur 15 hingga 17 tahun atau masih usia pelajar," kata Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polresta Pekanbaru, Kompol Rommel Hutagaol.

Kompol Rommel menguraikan, semua pelaku pengrusakan tersebut merupakan warga Kota Pekanbaru yang rata-ratanya juga tergabung dalam satu kelompok geng motor yang mengatasnamakan 'Exthaty To Creatifity' atau XTC. "Nama geng motor komplotan perusak ini berhasil teridentifikasi dari keterangan pelaku dan penelusuran sejumlah bukti-bukti termasuk dari catatan buku di buku iuran kelompok yang didominasi kaum pelajar ini," katanya.

Rommel juga menjelaskan, dari keterangan sejumlah pelaku perusakan ini juga didapati bahwa anarkisme mereka merupakan wujud kekesalan karena salah seorang pemimpin mereka diamankan setelah terlibat kasus penganiayaan. "Sejauh ini belasan pelaku masih terus menjalani pemeriksaan di Mapolresta Pekanbaru. Kemungkinan juga masih ada pelaku lainnya karena saat penyerangan pos polisi, ada sebanyak 50 kendaraan sepeda motor yang beraksi," ujarnya.

Kabag Ops juga menyatakan, langkah selanjutnya pihak kepolisian juga akan mencoba melakukan upaya antisipasi agar hal serupa tidak kembali terulang. "Salah satunya yakni dengan penyuluhan ke sekolah-sekolah tempat para pelaku pengrusakan. Nantinya kami juga akan melakukan upaya razia rutin terkait aksi para pembalap liar yang rata-rata juga tergabung dalam komunitas geng motor," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement