Kamis 15 Mar 2012 08:11 WIB

Ratusan Sak Pupuk Palsu Beredar di Lampung

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Hafidz Muftisany
Pupuk Palsu (Ilustrasi)
Foto: blogspot
Pupuk Palsu (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Ratusan sak (isi 50 kg per sak) pupuk subsidi palsu beredar di petani Kabupaten Pringsewu, Lampung. Sejak musim panen tahun lalu, petani mengeluhkan pupuk tersebut tidak berkhaisat apa pun.

Polda Lampung mengusut kasus ini hingga menemukan tersangkanya, setelah banyaknya laporan petani terhadap banyaknya beredar pupuk subsidi palsu yang dijualk ke petani.

Kabid Humas Polda Lampung, AKBP Sulistyaningsih, Kamis (15/3), mengatakan penjual dan barang bukti pupuk subsidi palsu tersebut telah disita polisi. "Sudah kami sita dari penjualnya," kata Sulistyaningsih.

Menurut dia, kandungan unsur kimia dalam pupuk ini setelah diteliti tidak sesuai dengan yang asli.

petani, Sapawi, pupuk tersebut dibeli dari sebuah toko.

Polisi baru menyita sekitar 35 ribu ton (669 sak) pupuk dari penjual. Sedangkan pupuk yang sudah terlanjur beredar di masyarakat melebihi jumlah tersebut.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement