REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- PT KAI memperkirakan akan terjadi lonjakan penumpang Kereta Rel Listrik (KRL) yang signifikan apabila pemerintah jadi menaikkan harga BBM per April mendatang.
Kepala Humas PT KAI Daops I Jabodetabek Mateta Rijalulhaq mengatakan, pihaknya memperkirakan lonjakan penumpang bisa mencapai 5 hingga 10 persen. Sekarang ini, jumlah pengguna KRL rata-rata 450 orang per hari.
"Karena harga bahan bakar kendaraan naik, pasti banyak yang beralih ke KRL," kata dia di Stasiun Bogor, kemarin.
Untuk mengantisipasi lonjakan ini, lanjut dia, PT KAI akan mendatangkan 160 unit kereta dari Jepang. Pengadaannya akan dilakukan tahun ini juga.
"Waktunya belum bisa ditentukan. Kami usahakan April sudah datang," ujarnya.