REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Sebanyak 24 jamaah organisasi keislaman Khilafatul Muslimin Kabupaten Lampung berikrar kembali setia kepada Pancasila dan NKRI. Puluhan jamaah tersebut berikrar di Pemkab Lampung Timur, Senin (4/7/2022).
M Andi, seorang eks jamaah Khilafatul Muslimin Lampung Timur mengatakan, kehadirannya di acara tersebut untuk membuktikan bahwa organisasi mereka yang selama ini bernaung sudah bubar. “Kami tidak antikepada apapun,” kata Andi di sela-sela berikrar di depan Bupati Lampung Timur Dawam Rahardjo.
Menurut Andi, selama bernaung di Khilafatul Muslimin menjalani ibadah sesuai dengan syariat Islam, dan tidak mengajarkan anti terhadap apa pun termasuk NKRI. “Kami sudah bubar, dan tidak ada lagi organisasi tersebut,” kata dia.
Dia mengatakan, organisasi yang selama ini menaungi memang tidak mengajarkan anti terhadap Pancasila dan NKRI. Bergabung dengan KM murni menjalani ibadah sesuai dengan syariat Islam. “Kami tidak anti Pancasila dan NKRI,” kata Andi yang bergabung dengan KM selama delapan tahun.
Bupati Lampung Timur M Dawam Rahardjo mengatakan, kehadiran jamaah eks KM untuk menguatkan kembali rasa nasionalisme atau rasa kebangsaan, dan menjaga persatuan dan kesatuan dalam kerangka NKRI. "Tekad jamaah ini untuk tetap tegaknya kedaulatan NKRI,” kata Dawam.
Kepada eks jamaah KM, Bupati berharap dapat memahami dan mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila, serta dapat menumbuhkan nilai-nilai kebersamaan dan saling menghormati satu sama lain, dengan mengembangkan sikap toleransi dan pembauran antar elemen.
Menurut dia, dengan mengamalkan nilai-nilai Pancasila, akan terwujud kehidupan masyarakat Lampung Timur yang rukun, damai, solid dan harmonis, sehingga tercipta kondusifitas wilayah dan masyarakat, demi terwujudnya Rakyat Lampung Timur Berjaya.
Sebelumya, sejumlah eks jamaah Khilafatul Muslimin di sejumlah wilayah Lampung setia ikrar ke NKRI. Pada Kamis (23/6/2022) lalu, eks jamaah organisasi Khilafatul Muslimin (KM) di Kota Bandar Lampung menyerahkan identitas dan atribut Khilafatul Muslimin kepada Polresta Bandar Lampung, Kamis (23/6/2022). Mereka menyatakan kembali kepada Pancasila dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Sementara pada Jumat (24/6/2022), pimpinan Khilafatul Muslimin Kota Metro dan pengikutnya menyatakan ikrar kembali kepada ideologi Pancasila dan NKRI, Jumat Pernyataan ini disaksikan tim dari TNI/Polri, Kesbangpol, dan BIN.
Tim TNI/Polri, Kesbangpol, dan BIN mendatangi rumah Ketua KM Ummul Quro Kota Metro M Andrian Sudarsono di Jl Rambutan, Yosomulyo, Metro Pusat, Kota Metro, Jumat petang.
Kedatangan tim tersebut dalam rangkap persuasif terhadap pimpinan dan jamaah Khilafatul Muslimin setelah adanya penurunan pelang organisasi keagamaan tersebut beberapa waktu lalu.