Senin 04 Jul 2022 23:34 WIB

Lapas Bandarlampung Buka Kunjungan Tatap Muka untuk Warga Binaan

Sejumlah syarat dan pemeriksaan ketat diberlakukan untuk keluarga warga binaan.

Sebuah lapas (ilustrasi)
Foto: Musiron
Sebuah lapas (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDARLAMPUNG -- Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Bandarlampung, membuka kunjungan secara tatap muka bagi keluarga yang akan mengunjungi warga binaan di Lapas.

"Kita baru buka hari ini dan sudah ada 20 warga binaan yang menerima kunjungan dari keluarganya. Kunjungan tatap muka ini juga berdasarkan surat edaran dari Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjen PAS)," kata Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) Lapas Kelas I Bandarlampung Wahyudi di Bandarlampung, Senin (4/7/2022).

Baca Juga

Dia melanjutkan, pihaknya menerapkan beberapa syarat dan pemeriksaan yang ketat untuk keluarga warga binaan yang akan mengunjungi warga binaan yang berada di lapas setempat. Beberapa syarat tersebut, lanjut Yudi, keluarga warga binaan wajib menunjukkan identitas seperti kartu tanda penduduk (KTP), kartu keluarga (KK), dan wajib melakukan suntik booster.

"Identitas seperti KTP dan KK itu wajib. Namun untuk booster, bagi mereka yang belum bisa melakukan antigen dan menunjukkan kepada petugas bukti antigen nya sebagai pengganti booster. Selain itu kita lakukan pemeriksaan barang bawaannya dan pemeriksaan badan," kata dia.

Yudi menambahkan, pihaknya memberikan jumlah maksimal untuk kunjungan sebanyak tiga orang dewasa yang benar-benar famili dari warga binaan setempat.Meskipun kunjungan secara tatap muka telah di buka, pihaknya tetap menerapkan protokol kesehatan kepada keluarga warga binaan yang akan berkunjung seperti memakai masker, mencuci tangan, dan lainnya.

"Kita minta benar-benar keluarganya yang terdaftar di identitas yang kami minta. Waktu kunjungan selama 20 menit dan di buka untuk pendaftaran kunjungan pagi mulai Pukul 09.00-11.00 WIB dan siang mulai Pukul 13.30-14.30 WIB," kata dia lagi.

Lanjut Yudi, untuk mengantisipasi keramaian saat kunjungan tatap muka di bika, pihaknya membagi per blok dan setiap warga binaan hanya dapat dikunjungi selama satu minggu hanya sekali."Kita punya sepuluh blok satu blok berisi sebanyak 183 warga binaan. Jadi kita inisiatif kita bagi sehari itu satu-dua blok. Kita juga tetap buka pelayanan penitipan barang dan video 'call' bagi untuk warga binaan," katanya.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement