REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Majelis Ulama Indonesia (MUI) DKI Jakarta menggelar workshop manajemen ISO 9001:2015 di Jakarta pada 4-5 Juli 2022.
Kegiatan ini bertujuan agar MUI bisa lebih baik dalam mengelola manajemen secara modern dan serius dalam menjalankan program-programnya.
Dalan sambutannya, Wakil Ketua Umum MUI DKI Jakarta, Buya Risman, mengatakan kedepannya MUI harus terus menjalankan manajemennya secara modern.
“MUI harus tetap menjalankan manajemen modern seperti yang saat ini dilaksanakan, karena dengan ISO 9001 yang dijalankan saat ini, terasa perbaikan pola manajerial, dari tradisional menjadi manajemen modern.” ujar Buya Risman dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Selasa (5/7/2022).
Karena itu, lanjut dia, walaupun dengan keterbatasan waktu dan keterbatasan SDM yang dimiliki, MUI harus terus bekerja keras dan bersungguh-sungguh dalam mencapai target berikutnya, yaitu memperoleh sertifikat ISO 9001:2015 untuk kedua kalinya.
Senada dengan hal tersebut Penanggungjawab ISO MUI DKI, Rubadi menyampaikan, terdapat beberapa materi yang dibahas dalam workshop tersebut yaitu Manajemen Risiko, Perbaikan hasil Audit Surveilance, serta Tinjauan Manajemen dan Hasil Continuing Improvement terhadap beberapa Program dan SOP yang ada pada MUI DKI Jakarta.
“Selain itu juga akan dilakukan kegiatan audit internal, yang merupakan salah satu syarat dalam Resertifikasi Legalitas ISO 9001:2015.” ucap Rubadi yang juga salah satu pengurus MUI DKI Jakarta.
Sementara itu Wakil Manajemen ISO, drg Deden Edi yakin SDM di internal MUI bisa lebih baik lagi dalam melaksanakan tugas-tugasnya. Dia berharap, tahun ini MUI DKI Jakarta dapat meraih kembali sertifikat ISO 9001 versi 2015 ini.
“Selama ini kami merasakan perbaikan manajemen internal MUI DKI Jakarta, dan tentunya dengan diterapkan kembali sertifikasi ini akan mendorong para kiyai, para pimpinan dan anggota serta stake holder lainnya untuk lebih disiplin dalam menjalankan manajemen modern ini, sehingga pelayanan terhadap umat dapat lebih baik lagi," jelas Deden, yang juga Direktur LPPOM MUI.