Rabu 06 Jul 2022 10:53 WIB

Laporan Media Prancis Ungkap Menara Eiffel Penuh Karat

Menara Eiffel penuh dengan karat dan membutuhkan perbaikan menyeluruh.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Esthi Maharani
Menara Eiffel di Paris, Prancis penuh dengan karat dan membutuhkan perbaikan menyeluruh
Foto: AP/Francois Mori
Menara Eiffel di Paris, Prancis penuh dengan karat dan membutuhkan perbaikan menyeluruh

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Menara Eiffel di Paris, Prancis penuh dengan karat dan membutuhkan perbaikan menyeluruh. Bukan mendapatkan yang dibutuhkan, ikon Prancis ini justru hanya dicat ulang dengan nilai 60 juta euro menjelang Olimpiade 2024 di Paris.

Menara besi tempa setinggi 324 meter ini dibangun oleh Gustave Eiffel pada akhir abad ke-19. Namun laporan rahasia oleh para ahli yang dikutip oleh majalah Prancis Marianne menunjukkan, monumen itu dalam keadaan buruk dan penuh dengan karat.

"Sederhana saja, jika Gustave Eiffel mengunjungi tempat itu, dia akan mengalami serangan jantung," kata seorang manajer yang tidak disebutkan namanya di menara itu kepada Marianne.

Perusahaan yang mengawasi menara Eiffel Societe d'Exploitation de la Tour Eiffel (SETE) belum berkomentar atas laporan tersebut. hanya saja menara tersebut saat ini sedang menjalani pengecatan ulang senilai 60 juta euro untuk persiapan Olimpiade 2024 dan menjadi yang ke-20 kalinya menara tersebut dicat ulang.

Sekitar 30 persen dari menara seharusnya telah dilucuti dan kemudian memiliki dua lapisan baru yang dipasang. Namun, menurut laporan Marianne, penundaan pekerjaan yang disebabkan oleh pandemi Covid-19 dan adanya timbal dalam cat lama berarti hanya 5 persen yang akan dirawat.

Marianne menyatakan, SETE enggan menutup menara untuk waktu yang lama karena pendapatan dari wisatawan yang datang akan hilang. Tempat ini merupakan salah satu lokasi wisata yang paling banyak dikunjungi di dunia dan menyambut sekitar enam juta pengunjung setiap tahun.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement