Rabu 06 Jul 2022 12:05 WIB

Jaringan Bioskop Terbesar Denmark Tutup untuk Hormati Korban Penembakan

Karyawan bioskop jadi salah satu korban meninggal dalam penembakan di Kopenhagen

Rep: Dwina Agustin/ Red: Esthi Maharani
Tiga orang saling berpelukan di depan pusat perbelanjaan Fields di Kopenhagen, Denmark, 03 Juli 2022. Sebuah penembakan terjadi, pada sore hari tanggal 03 Juli, di pusat perbelanjaan Fields di Amager di Orestad Kopenhagen. Polisi Kopenhagen mengkonfirmasi bahwa setidaknya tiga orang telah tewas.
Foto: EPA-EFE/Olafur Steinar Rye Gestsson
Tiga orang saling berpelukan di depan pusat perbelanjaan Fields di Kopenhagen, Denmark, 03 Juli 2022. Sebuah penembakan terjadi, pada sore hari tanggal 03 Juli, di pusat perbelanjaan Fields di Amager di Orestad Kopenhagen. Polisi Kopenhagen mengkonfirmasi bahwa setidaknya tiga orang telah tewas.

REPUBLIKA.CO.ID, COPENHAGEN -- Jaringan bioskop terbesar di Denmark menutup semua bioskopnya pada Selasa (5/7/2022). Penutupan ini sebagai tanda penghormatan kepada seorang karyawan berusia 17 tahun yang menjadi satu dari tiga orang yang korban meninggal dunia dalam serangan penembakan akhir pekan di sebuah pusat perbelanjaan.

Nordisk Film Biografer yang memiliki 23 bioskop di Denmark ini mengatakan di Facebook, perusahaan membuat keputusan untuk menghormati para korban. Para korban itu termasuk remaja laki-laki yang bekerja di salah satu bioskop milik perusahan itu, seorang perempuan berusia 17 tahun, dan seorang pria Rusia berusia 47 tahun.

Baca Juga

Salah satu lokasi bioskop milik Nordisk Film Biografer adalah di pusat perbelanjaan Field. Tempat ini terletak di pinggiran ibukota Denmark yang menjadi tempat penyerangan tersebut.

Selain korban meninggal, sebanyak empat orang lainnya dirawat di rumah sakit dalam kondisi kritis tetapi stabil setelah menderita luka tembak usai serangan akhir pekan itu. Pihak berwenang mengatakan, seorang pria Denmark berusia 22 tahun yang ditahan tampaknya memilih secara acak orang untuk ditembak.

Secara keseluruhan, sekitar dua lusin orang terluka, sebagian besar karena panik setelah tembakan terdengar di mal. Baik pria bersenjata maupun korban tidak dapat disebutkan namanya berdasarkan perintah pengadilan.

"Kami berdiri bersama di masa sulit ini,” kata Putra Mahkota Denmark Frederik yang menghadiri upacara peringatan bagi para korban yang diadakan di luar pusat perbelanjaan Field pada Selasa malam.

“Kami semua di sini malam ini untuk memperingati mereka yang gugur,” Perdana Menteri Denmark Mette Frederiksen mengatakan kepada ribuan orang yang juga termasuk pejabat tinggi, petugas pemadam kebakaran, dan responden pertama.

Satu menit mengheningkan cipta diadakan dan banyak dari ribuan orang terlihat dengan mata merah dan tampak tergerak. Banyak yang saling berpelukan selama acara berlangsung.

"Malam ini kita bisa merasakan duka, malam ini kita bisa merasakan cinta," kata Wali Kota Kopenhagen Sophie H. Andersen dari panggung yang telah dipasang di luar pusat perbelanjaan. Dia berbicara sebelum selingan musik oleh paduan suara

Area tempat kejadian penuh dengan bunga, lilin yang menyala, dan catatan tulisan tangan. Juru bicara pusat perbelanjaan Stine Rysgaard mengatakan, mal bertingkat dengan lebih dari 130 toko tetap tutup hingga setidaknya 11 Juli. Dia mengatakan mal memiliki keamanan yang sesuai, tetapi menolak memberikan rincian, mengutip penyelidikan yang sedang berlangsung.

Pihak berwenang mengatakan, tersangka bertindak sendiri dan mengesampingkan terorisme sebagai motif. Sehari usai penembakan, tersangka diperintahkan ditahan selama 24 hari di fasilitas kesehatan mental yang aman atas tuduhan awal pembunuhan dan percobaan pembunuhan.

sumber : AP
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement