Periset dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyetel rute yang akan dituju kendaraan listrik tanpa awak hasil risetnya sebelum dilakukan uji jalan di Puspiptek Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (7/7/2022).Kendaraan listrik tanpa awak yang dikendalikan dengan satelit ini dinamai Automated Guiede Vehicle (AGV) nantinya diperuntukan untuk sektor industri karena mampu menarik beban hingga dua ton dan sudah siap dikembangkan oleh BRIN. (FOTO : ANTARA/Muhammad Iqbal)
Periset Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengecek kendaraan listrik tanpa awak hasil risetnya sebelum dilakukan uji jalan di Puspiptek Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (7/7/2022). Kendaraan listrik tanpa awak yang dikendalikan dengan satelit ini dinamai Automated Guiede Vehicle (AGV) nantinya diperuntukan untuk sektor industri karena mampu menarik beban hingga dua ton dan sudah siap dikembangkan oleh BRIN. (FOTO : ANTARA/Muhammad Iqbal)
Dua orang periset Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengukur emisi gelombang elektromagnetik sebuah kendaraan listrik tanpa awak hasil risetnya sebelum dilakukan uji jalan di Puspiptek Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (7/7/2022). Kendaraan listrik tanpa awak yang dikendalikan dengan satelit ini dinamai Automated Guiede Vehicle (AGV) nantinya diperuntukan untuk sektor industri karena mampu menarik beban hingga dua ton dan sudah siap dikembangkan oleh BRIN. (FOTO : ANTARA/Muhammad Iqbal)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, TANGERNG -- Periset dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyetel rute yang akan dituju kendaraan listrik tanpa awak hasil risetnya sebelum dilakukan uji jalan di Puspiptek Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (7/7/2022).Kendaraan listrik tanpa awak yang dikendalikan dengan satelit ini dinamai Automated Guiede Vehicle (AGV) nantinya diperuntukan untuk sektor industri karena mampu menarik beban hingga dua ton dan sudah siap dikembangkan oleh BRIN.
sumber : Antara Foto
Advertisement