REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Program Makmur yang merupakan kerja sama PT Petrokimia Gresik dengan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X, siap memenuhi kebutuhan pupuk hingga 23.500 ton untuk petani binaan di 9 pabrik gula PTPN X, dan 9.950 petani tebu di Provinsi Jawa Timur. Direktur PTPN X, Tuhu Bangun dalam keterangan resmi di Surabaya, Jumat, mengatakan, program ini bertujuan mendorong peningkatan produktivitas tebu dengan pendampingan intensif kepada petani melalui budi daya tanaman, dengan memberikan pasokan sarana produksi dan pemasaran hasil pertanian melalui skema kemitraan.
"Program ini telah disepakati pada April lalu, yakni mengadakan kegiatan tebang perdana lahan petani tebu Program Makmur musim tanam (MT) 2021/2022 dan tanam perdana lahan petani tebu Program Makmur MT. 2022/2023 di Kebun TR Ngadiluwih, PG Ngadiredjo, Kediri," kata Tuhu.
Lahan tebu yang ditanam, didukung pemenuhan pupuknya melalui Program Makmur Agrosolusi, yakni pupuk non subsidi jenis ZA dan NPK Phonska Plus."Tebang dan tanam perdana tebu yang ditelah dilakukan, sebagai langkah nyata sinergi antara PTPN X dengan Petrokimia Gresik dalam upaya peningkatan produktivitas tebu," kata Tuhu.
Sementara itu, sampai Juni 2022 angka realisasi pemupukan oleh Program Makmur yang telah dilakukan PTPN X mencapai 1.694,69 Ha atau sekitar 7,21 persen dari target. Untuk masa tanam 2022/2023, PTPN X menargetkan penyaluran pupuk sebesar 15.694 ton, dengan rincian NPK sebanyak 4.804 ton dan ZA 10.890 ton.
"Saat ini, yang sudah tersalurkan sebanyak 1.722,75 ton ke Pabrik Gula Kremboong. Gempolkrep, Djombang Baru, Tjoekir, Meritjan, Pesantren Baru dan Ngadiredjo. Dengan penyerapan pupuk tercatat sudah mencapai 18,20 persen dari target PTPN X," katanya.
Ke depannya, kata dia, pemupukan akan terus dilakukan secara berlanjut, sehingga dapat terealisasi 100 persen."Saya berharap dengan adanya program ini akan mendukung ketepatan pemupukan, yang berujung pada peningkatan produktivitas secara signifikan," katanya.
Sebelumnya, Program Makmur telah meningkatkan produktivitas petani tebu pada masa tanam 2020/2021, dengan produktivitas mencapai 116,5 ton/Ha, sedangkan produktivitas masa tanam 2021/2022 mencapai 157,7 Ton/Ha dan tercatat kenaikan produktivitas tersebut mencapai angka 37 persen.
"Sinergi antara PTPN X dengan PT Petrokimia Gresik ini merupakan peranan BUMN dalam mewujudkan ketahanan pangan, khususnya di sektor gula nasional," katanya.