Rabu 14 Aug 2024 10:57 WIB

Tekan Pemanasan Global, Petrokimia Gresik Jalankan Program Kampung Lingkungan

Perusahaan menjalankan program pengelolaan sampah hingga sanitasi berbasis masyarakat

Rep: Muhammad Nursyamsi / Red: Satria K Yudha
 Senior Vice President (SVP) Teknologi Petrokimia Gresik, Bambang Ariwibowo saat menerima penghargaan perusahaan yang mendukung Program Kampung Lingkungan (ProKlim) oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar.
Foto: Petrokimia Gresik
Senior Vice President (SVP) Teknologi Petrokimia Gresik, Bambang Ariwibowo saat menerima penghargaan perusahaan yang mendukung Program Kampung Lingkungan (ProKlim) oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota holding Pupuk Indonesia, PT Petrokimia Gresik, berkomitmen mendukung program kampung lingkungan (ProKlim) dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Direktur Utama Petrokimia Gresik Dwi Satriyo Annurogo mengatakan Petrokimia Gresik merupakan produsen pupuk dan bahan kimia terlengkap di Indonesia. 

"Sebagai perusahaan yang memiliki 31 pabrik, Petrokimia Gresik tentu memiliki dampak terhadap lingkungan," ujar Dwi dalam keterangannya yang dikutip pada Rabu (14/8/2024).

Kendati demikian, lanjut Dwi, Petrokimia Gresik dalam operasional bisnisnya terus berupaya untuk meminimalisasi dampak tersebut terhadap lingkungan masyarakat melalui sejumlah program. Dwi menyampaikan perusahaan memberikan dukungan ProKlim untuk mengurangi dampak pemanasan global serta meningkatkan kapasitas masyarakat dalam adaptasi dan mitigasi perubahan iklin.

"Upaya nyata Petrokimia Gresik dalam mencegah terjadinya perubahan iklim salah satunya dengan melakukan pembinaan terhadap masyarakat Kabupaten Gresik, Jawa Timur," ucap Dwi. 

Dwi menyampaikan komitmen ini ditunjukkan perusahaan melalui program pengelolaan sampah berbasis masyarakat, efisiensi penggunaan air bersih, sanitasi berbasis masyarakat, pengembangan ekonomi masyarakat dengan meningkatkan kapasitas UMKM dan kegiatan lingkungan sosial lainnya.

Dwi bersyukur komitmen ini mendapat pengakuan berupa penghargaan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) sebagai perusahaan yang mendukung ProKlim. Dwi menyampaikan terima kasih atas penghargaan yang diberikan Menteri LHK Siti Nurbaya kepada Petrokimia Gresik. 

"Penghargaan ini akan memotivasi perusahaan untuk meningkatkan kontribusinya dalam menjaga lingkungan bukan hanya di area perusahaan, tapi juga lingkungan sosial masyarakat Kabupaten Gresik demi mendukung kehidupan yang lestari dan berkelanjutan," kata Dwi. 

 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement