REPUBLIKA.CO.ID, ANCHORAGE -- Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS) Janet Yellen membatalkan singgah ke Pelabuhan Yokohama selama kunjungannya ke Jepang pekan depan. Kementerian Keuangan mengatakan langkah itu sebagai tindak pencegahan usai pembunuhan mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe.
Abe ditembak hingga tewas pada Jumat (8/8/2022) saat berkampanye di sebuah sudut jalan di barat Kota Nara. Yellen dijadwalkan berkunjung ke Pelabuhan Yokohama Selasa (12/6) mendatang.
Ia seharusnya berpartisipasi dalam diskusi dengan pemimpin-pemimpin bisnis, keliling pelabuhan, dan memberikan pidato.
Pada Ahad (10/7), Kementerian Luar Negeri mengatakan pertemuan bilateral Yellen di Jepang masih akan digelar. Ia dijadwalkan untuk bertemu dengan Menteri Keungan Jepang Suzuki Shunichi.
Dalam perjalanannya ke Jepang pesawat Yellen akan singgah sebentar untuk mengisi bahan bakar di Pangkalan Udara Gabungan Elmendorf-Richardson di Anchorage. Bekas presiden AS Donald Trump juga sedang berada di kota itu untuk mengumpulkan dana bagi kandidat House of Representative Sarah Palin dan kandidat Partai Republik lainnya.
Yellen akan menghadiri pertemuan G20 di Indonesia dan bertemu dengan pejabat dari Korea Selatan. Departemen Keuangan AS mengatakan dalam perjalanan kerjanya di Asia ini Yellen akan mencari cara menarik dukungan untuk membatasi harga Rusia.
Hal itu akan menjadi kunjungan pertama Yellen ke Indo-Pasifik sebagai Menteri Keuangan AS. Digelar saat banyak pertanyaan apakah pembatasan harga minyak Rusia dapat bekerja tanpa dukungan dari India dan negara lain yang masih membeli minyak murah Rusia.