Selasa 12 Jul 2022 17:00 WIB

Partisipasi Milenial Dibutuhkan untuk Kembangkan Koperasi di Jabar

Kreativitas maupun inovasi sangat diperlukan bagi koperasi di masa depan.

Rep: arie lukihardianti/ Red: Hiru Muhammad
Pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) menata produknya saat bazar produk UMKM di Taman Rakyat Slawi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Selasa (12/7/2022). Bazar yang menampilkan 79 pelaku UMKM dalam rangka ke-75 Hari Koperasi itu guna membantu pemasaran UMKM ke pasar nasional serta meningkatkan perekonomian pelaku UMKM.
Foto: ANTARA/Oky Lukmansyah
Pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) menata produknya saat bazar produk UMKM di Taman Rakyat Slawi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Selasa (12/7/2022). Bazar yang menampilkan 79 pelaku UMKM dalam rangka ke-75 Hari Koperasi itu guna membantu pemasaran UMKM ke pasar nasional serta meningkatkan perekonomian pelaku UMKM.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Puncak peringatan Hari Koperasi ke-75 tahun 2022 tingkat Provinsi Jawa Barat digelar Selasa (12/7/2022) bertepatan dengan Grand Launching Ikopin University oleh Menteri Koperasi dan UKM RI Bapak Teten Masduki di Kampus Ikopin University, Jl Raya Jatinangor-Kabupaten Sumedang. 

Acara dihadiri oleh Wakil Gubernur Jawa Barat Bapak UU Ruzhanul Ulu ini akan dibuka Apel Hari Koperasi ke-75 serta diisi sejumlah kegiatan di antaranya, Deklarasi Koperasi Kampus, Pameran produk KUMKM, FGD dan Talkshow Koperasi dengan tema “Mengembangkan Zilenial Coopereneurship Menuju Koperasi Modern untuk Jabar Juara”.

Baca Juga

Menurut Kepala Dinas KUK Jawa Barat, Kusmana Hartadji, puncak Peringatan Hari Koperasi ke 75 tahun 2022 dilaksanakan secara kolaboratif antara Kementerian Koperasi dan UKM RI dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, dalam hal ini Dinas KUK Jabar, Ikopin University serta dukungan bank BJB. Sekaligus partisipasi aktif masyarakat terutama generasi muda, maupun pelaku koperasi baik tokoh koperasi, pembina dan penggerak koperasi dan masyarakat umum lainnya.

Kusmana mengatakan, melalui kolaborasi dan sinergi dengan berbagai stakeholders dalam rangka kerja sama pembinaan perkoperasian, niscaya koperasi kedepan lebih berperan dalam perekonomian baik di daerah maupun skala nasional. Partisipasi generasi muda, sangat diperlukan dalam pembangunan, pemberdayaan dan pengembangan koperasi.