REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan rintisan yang bergerak dalam bidang fintech solution, SPE Solution menelurkan inovasi dalam merekrut karyawan. Perusahaan menggelar SPE Event yang bisa menjadi wadah untuk membangun relasi dengan komunitas IT dan akademik di Indonesia.
"SPE Event ini adalah sarana membangun relasi melalui webinar dengan berbagai universitas di Indonesia. Kami juga menggelar hackathon, one-day hiring, dan program beasiswa," kata CEO SPE Solution Rico L Simarmata dalam keterangan tulis, Rabu (13/7/2022).
SPE Event menargetkan peserta dari kalangan para pencari kerja, baik yang sudah berpengalaman maupun fresh graduate, serta komunitas IT dan akademik. Pada tahun ini, SPE Event hadir dalam bentuk Speedhunt, yakni sebuah program one-day hiring.
Rico menjelaskan, melalui program Speedhunt, kandidat pekerja bisa langsung mengikuti seleksi penerimaan seperti psikotes hingga interview kerja dalam satu hari yang sama. Lewat program one-day hiring atau rekrutmen dan interview kerja satu hari, proses rekrutmen bisa dipangkas menjadi satu hari.
"Speedhunt membantu kami melakukan regenerasi dan menyerap talent baru SPE Solution. Selain itu, adanya Speedhunt juga bisa menyesuaikan para fresh graduate terhadap industri dan menghilangkan gap dengan cepat. Menurut kami, program rekrutmen di era ini juga harus inovatif dan fun, karenanya kami menciptakan proses hiring yang fun juga," jelasnya.
Menurutnya Speedhunt tidak hanya berfungsi sebagai wadah bagi perusahaan untuk merekrut pekerja berkualitas dalam waktu singkat. Tetapi, kegiatan ini juga bertujuan untuk menghemat waktu dan tenaga yang dibutuhkan para kandidat dalam menjalani proses seleksi dan wawancara kerja.
Selain Speedhunt, SPE Event juga menghadirkan Special Talent Scholarship, yakni program beasiswa yang diberikan pada mahasiswa IT di Indonesia untuk membiayai studi dan mengembangkan karir mereka di masa depan. Pemberian program beasiswa dilakukan sebagai bukti nyata SPE Solution turut mendukung perkembangan potensi muda di Indonesia, khususnya dalam bidang IT.
"Melalui SPE Event ini juga, SPE Solution ingin menunjukkan masih ada startup yang bertahan dan melakukan hiring atau rekrutmen secara masif di tengah badai PHK startup, SPE Solution mampu menjadi perusahaan yang bertahan tersebut," ucapnya.
Menurut Rico, ketidakseimbangan antara lapangan pekerjaan dan pencari kerja membuat kesempatan mendapatkan pekerjaan menjadi lebih kecil, terutama bagi lulusan baru atau fresh graduate. Belum lagi sumber informasi yang terbatas membuat para pencari kerja semakin sulit memperoleh pekerjaan mereka.
"Di tengah pandemi covid-19, kesempatan kerja semakin kecil. Bahkan, banyak perusahaan yang melakukan PHK massal dan enggan merekrut karyawan baru dalam waktu dekat," pungkas dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika