REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Brigade Pemadam Kebakaran London (LFB) pada Selasa (19/7/2022) mengumumkan insiden besar ketika petugas pemadam kebakaran menangani kobaran api di ibu kota Inggris, selama gelombang panas yang memecahkan rekor.
Wali Kota London Sadiq Khan mengatakan telah terjadi lonjakan besar kebakaran di Inggris memasuki gelombang panas ini. Hal ini menempatkan layanan pemadam kebakaran di bawah tekanan besar.
Dalam satu insiden, 15 mobil pemadam kebakaran dan sekitar 100 petugas pemadam kebakaran dipanggil ke lokasi kebakaran besar di Wennington di pinggiran timur London. Tayangan televisi menunjukkan asap hitam tebal mengepul ke udara, dan rumah-rumah serta ladang-ladang terbakar disiram air.
NOW - Trees on fire along a highway east of London, UK.pic.twitter.com/SkfzDtBLGS
— Disclose.tv (@disclosetv) July 19, 2022
Dilansir dari Saudi Gazette, Rabu (20/7/2022) gelombang panas yang dahsyat menyapu Eropa Barat telah mendorong suhu ke tingkat rekor di beberapa bagian selatan, tenggara dan timur Inggris. Di Bandara Heathrow, London barat, rekor baru ditetapkan sebesar 40,2 derajat Celsius (104,4 derajat Fahrenheit).
LFB mengimbau masyarakat untuk menelepon apabila berada dalam keadaan darurat, serta mengimbau tidak mengadakan barbekyu atau api unggun. LFB juga mengintruksikan agar membuang rokok dengan aman dan tidak meninggalkan botol atau pecahan kaca di tanah.
"Bahkan percikan api terkecil pun dapat menyebabkan kebakaran," kata asisten komisaris brigade untuk ketahanan operasional Patrick Goulbourne.
Di tempat lain di seluruh negeri, petugas pemadam kebakaran menangani ratusan kebakaran hutan yang disebabkan oleh suhu ekstrem yang membuat ladang kering. Charles Spencer, saudara mendiang Putri Diana, men-tweet foto kebakaran hutan yang terlihat dari perkebunan keluarga Althorp di Northamptonshire, Inggris tengah.
https://english.alaraby.co.uk/news/heatwave-puts-london-firefighters-red-alert