Kamis 21 Jul 2022 11:30 WIB

DPRD Temui Perlakuan Penanganan Aset yang Kurang Tepat Pascabanjir

'Kita datang ke sini juga belajar bagaimana cara menangani arsip'.

DPRD Temui Perlakuan Penanganan Aset yang Kurang Tepat Pasca Banjir
Foto: DPRD Jabar
DPRD Temui Perlakuan Penanganan Aset yang Kurang Tepat Pasca Banjir

REPUBLIKA.CO.ID,GARUT--Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat meninjau kondisi Desa Sukaratu Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut, Rabu (20/7/2022). Desa Sukaratu merupakan satu dari sekian daerah yang terdampak banjir bandang, yang disebabkan oleh tingginya curah hujan yang terjadi beberapa hari lalu di Kabupaten Garut. 

Sekretaris Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat Sadar Muslihat mengungkapkan, dalam kunjungan kerjanya kali ini selain melihat secara langsung dampak kerusakan yang diakibatkan oleh banjir bandang, pihaknya pun mendapati adanya sejumlah kesalahan terkait penanganan aset-aset penting milik pemerintah berupa Buku C atau Letter C. 

"Ini penanganan yang salah terhadap arsip-arsip penting, yang terkena air kemudian langsung dijemur. Kami ke sini bersama dengan Arsiparis Provinsi dan Kadis Arsip Perpustakaan Kabupaten Garut melihat ini (Buku C) desa, kita minta melalui Dinas Arsip Perpustakaan Garut untuk diselamatkan dan diberi tindakan di provinsi,"ujar Sadar. 

Sadar menambahkan, untuk selanjutnya arsip-arsip tersebut akan dibawa dan dibuatkan berita acara serah terima karena pentingnya fungsi Buku C sebagai riwayat tanah di desa tersebut. "Kita akan membawanya ke Bandung dan diberi tindakan yang tepat. Kita datang ke sini juga belajar bagaimana cara menangani arsip, dan mengamankan arsip yang terkena bencana seperti banjir disini yang terjadi beberapa waktu lalu," katanya. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement