Sabtu 23 Jul 2022 01:06 WIB

Amankah Mengobati Luka dengan Madu?

Madu sudah sejak lama dimanfaatkan sebagai obat.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Nora Azizah
Madu sudah sejak lama dimanfaatkan sebagai obat.
Foto: www.freepik.com.
Madu sudah sejak lama dimanfaatkan sebagai obat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Madu telah banyak dimanfaatkan sebagai obat dan penunjang kesehatan manusia. Bahkan manusia purba yang hidup lebih dari 40 ribu tahun lalu, telah menggunakan madu untuk membantu mengobati luka yang terbuka.

Tetapi apakah itu aman? Menurut ulasan tahun 2015 di "Wounds", senyawa bioaktif madu menawarkan beberapa manfaat penyembuhan. Tinjauan menemukan zat lengket sangat bermanfaat untuk membantu luka bakar, bisul, dan luka yang sulit sembuh. 

Baca Juga

Cleveland Clinic menegaskan bahwa madu telah terbukti membantu kulit yang teriritasi dan terluka, mulai dari mengobati jerawat hingga menyembuhkan bisul kulit, termasuk bisul diabetes. Tetapi bagaimana madu dapat membantu menyembuhkan kondisi kulit, dan mengapa aman menggunakan madu pada luka terbuka? 

Sebuah tinjauan tahun 2017 menunjukkan bahwa keamanan dan kemanjuran madu sebagian besar berasal dari sifat antioksidan, anti-inflamasi, dan antibakterinya. Namun, tidak semua madu sama efektifnya, dan madu yang Anda punya di rumah mungkin bukan jenis terbaik untuk dipakai mengobati perawatan luka.

Tinjauan lainnya di tahun 2015 menemukan bahwa aktivitas antibakteri dalam madu berasal dari hidrogen peroksida. Tetapi aktivitas hidrogen peroksida ini dapat diencerkan dan dinonaktifkan oleh darah, serum, dan jaringan kering pada luka. Penyimpangan dari mekanisme inilah yang membuat madu manuka unik. Daripada aktivitas hidrogen peroksida, madu manuka memperoleh agen antibakterinya dari methylglyoxal, yang tetap aktif dan murni bahkan ketika terkena sekresi luka yang substansial.

Dilansir dari Health Digest, Jumat (22/7/2022) madu tingkat medis adalah madu paling aman untuk digunakan pada luka terbuka. Saat merawat luka terbuka dengan madu, ikuti caranya demi hasil terbaik. Pertama, selalu cuci tangan sebelum merawat luka terbuka. Lalu gunakan aplikator bersih seperti kapas untuk mengoleskan madu dan perban kasa steril untuk menutupi luka. 

Oleskan madu ke bagian dalam plaster dan kulit yang luka sebelum membungkusnya. Pastikan madu diaplikasikan ke seluruh luka. Terakhir, cuci tangan kembali dengan benar setelah membalut luka, dan ganti balutan seperlunya. Jika diaplikasikan dengan benar, madu harusnya aman digunakan pada luka terbuka.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement