REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jazz Gunung Bromo 2022 digelar pada 22-23 Juli 2022, dengan tiket hari pertama terjual 80 persen sebelum penyelenggaraan dan tiket hari kedua sudah sold out. Perdana mengisi salah satu sesi konser jazz ini, Pusakata bahagia bisa sepanggung dengan idolanya.
"Saya gemetar ini, apalagi bisa di atas panggung bareng Mas Ian (Antono) dan Mas Iyek (Ahmad Albar). Sekalinya ke Jazz Gunung Bromo langsung main sama idola-idola saya," ungkap Pusakata yang akrab disapa Mas Is itu dalam konferensi pers di Jiwa Jawa Bromo, Probolinggo, Jawa Timur, Jumat (22/7/2022).
Akan tampil dalam helatan yang sudah lahir sejak 14 tahun silam ini, Pusakata menceritakan bahwa God Bless telah menginspirasinya, salah satunya lewat lagu "Huma di Atas Bukit". Lagu ini masuk dalam daftar lima lagu paling berpengaruh dalam hidupnya.
"Pernah ditanya lima lagu paling berpengaruh. Salah satunya itu "Huma di Atas Bukit". Saya hanya bisa berdoa, semoga tidak grogi bermain dengan orang-orang hebat ini," papar mantan vokalis Payung Teduh itu.
Jazz Gunung menjadi pelopor lahirnya konser di alam terbuka, khususnya dalam genre jazz, hingga bermunculan jazz di sawah, candi, dan ruang terbuka lainnya. Jazz Gunung juga mengusung gagasan untuk mengangkat harkat kesenian etnik Indonesia melalui genre jazz.