Jumat 22 Jul 2022 21:45 WIB

Lokasi Strategis, Sarinah Jadi Alternatif Anak Muda Berkreasi

Sebagai lokasi strategis Sarinah lebih berpotensi dari Citayam FW di Sudirman

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Warga beraktivitas di area pusat perbelanjaan Sarinah, Jakarta.Gedung Sarinah dapat menjadi alternatif ruang kreatif bagi anak-anak muda. Sarinah yang baru saja diresmikan Presiden Joko Widodo pada 14 Juli 2022 tampil sebagai Community Mall yang memanen kekuatan kreasi (makers, creators, producers, developer, & seller) komunitas, inklusif serta menjadi satu-satunya mal tanpa pagar dan tidak ada halaman belakang.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Warga beraktivitas di area pusat perbelanjaan Sarinah, Jakarta.Gedung Sarinah dapat menjadi alternatif ruang kreatif bagi anak-anak muda. Sarinah yang baru saja diresmikan Presiden Joko Widodo pada 14 Juli 2022 tampil sebagai Community Mall yang memanen kekuatan kreasi (makers, creators, producers, developer, & seller) komunitas, inklusif serta menjadi satu-satunya mal tanpa pagar dan tidak ada halaman belakang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gedung Sarinah dapat menjadi alternatif ruang kreatif bagi anak-anak muda. Sarinah yang baru saja diresmikan Presiden Joko Widodo pada 14 Juli 2022 tampil sebagai Community Mall yang memanen kekuatan kreasi (makers, creators, producers, developer, & seller) komunitas, inklusif serta menjadi satu-satunya mal tanpa pagar dan tidak ada halaman belakang.

Pengamat Tata Kota Bakti Setiawan mengatakan Sarinah kini tak sekadar sebagai pusat perbelanjaan semata, melainkan juga menyediakan ruang kreatif bagi generasi muda ibu kota dan sekitarnya. Dengan komitmen yang mengedepankan akses publik dan ruang kreatif sejak awal, Bakti menilai Sarinah punya potensi lebih baik dari Citayam Fashion Week di Sudirman.

"Nama Sarinah yang sudah terkenal ditambah lokasinya yang strategis," ujar Bakti di Jakarta, Jumat (22/7).

Bakti menyampaikan nama besar Sarinah terbukti menarik minat masyarakat untuk berkunjung setelah kembali dibuka pada 21 Maret lalu. Dalam waktu empat bulan terakhir, Sarinah sudah dikunjungi lima juta pengunjung dari seluruh Indonesia. Bakti memperkirakan tren kunjungan ke Sarinah akan terus meningkat seiring melaindainya kasus covid-19.

Oleh karena itu, Bakti menyebut manajemen Sarinah harus terus melakukan inovasi sesuai kebutuhan generasi muda saat ini. Bakti mengatakan, keterlibatan generasi muda ajang di Sarinah juga akan semakin menarik minat bagi anak muda untuk berkreasi di pusat perbelanjaan pertama di Indonesia tersebut.

"Tantangannya harus lebih profesional, melibatkan anak-anak muda, dan inovatif juga adaptif merespons atau menangkap, bahkan menciptakan peluang," kata Bakti.

Sarinah sendiri memberi pengalaman belanja khas Indonesia dalam satu atap dan cocok untuk lintas generasi lantaran banyak ruang luar dan beranda outdoor dengan pemandangan metropolis Jakarta, situs-situs selfie dan nuansa senja (sunset).

Beragam ruang kreatif tersedia, mulai dari distrik seni yang memamerkan karya adi seni oleh kurator seni terkenal. Sky deck untuk entertainment dan sunset chill out, pemutaran perdana film (premier), panggung musik dan seni, bahkan alfresco wedding party atau gatherings, exhibition, pop up stores, bazaar dan lain-lain.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement