Ahad 24 Jul 2022 16:05 WIB

Fashion Lelaki Kemayu di Citayam Fashion Week, Politikus PDIP: Itu Kan Kreatifitas

Gembong menyarankan agar Pemprov DKI memberikan mereka wadah untuk berkreasi.

Rep: Zainur Mahsir Ramadhan/ Red: Teguh Firmansyah
Remaja asal Citayam yang viral, Bonge (kiri) saat membuat konten di kawasan Dukuh Atas, Jakarta, Rabu (6/7/2022). Area sekitar taman Stasiun MRT Dukuh Atas menjadi ruang publik favorit yang ramai didatangi oleh kalangan remaja dari daerah pinggiran Ibu Kota. Kedatangan mereka untuk menghabiskan waktu libur sekolah dengan bercengkrama bersama sahabat dan membuat konten media sosial. Republika/Putra M. Akbar
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Remaja asal Citayam yang viral, Bonge (kiri) saat membuat konten di kawasan Dukuh Atas, Jakarta, Rabu (6/7/2022). Area sekitar taman Stasiun MRT Dukuh Atas menjadi ruang publik favorit yang ramai didatangi oleh kalangan remaja dari daerah pinggiran Ibu Kota. Kedatangan mereka untuk menghabiskan waktu libur sekolah dengan bercengkrama bersama sahabat dan membuat konten media sosial. Republika/Putra M. Akbar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono, merespons banyaknya lelaki kemayu mengenakan pakaian perempuan dan berlenggak-lenggok di zebra cross Dukuh Atas, Jakarta Pusat. Menurutnya, hal itu hanya kreatifitas dari anak muda yang berkumpul di Citayam Fashion Week tersebut.

“Ya itu kan kreatifitas ya,” kata Gembong kepada Republika.co.id, Ahad (24/7/2022.

Baca Juga

Alih-alih mengkhawatirkan promosi LGBT di fashion show itu, dia meminta pemerintah untuk turun tangan. Menurut dia, Pemprov DKI Jakarta seharusnya memberikan wadah pada anak-anak kreatif itu untuk berkumpul di tempat yang lebih layak. “Tugas pemerintah hanya tinggal memfasilitasi kreatifitas anak muda itu loh,” katanya.

Saat Pemprov DKI memberikan wadah yang sesuai, pemantauan dan pengawasan lebih lanjut dinilai Gembong bisa dilakukan. Ia menyarankan agar fashion show itu bisa dilakukan di Taman Ismail Marzuki (TIM).

Cuman sayangnya TIM sudah berubah bentuk. Tapi menurut saya, paling baik di TIM untuk kreatifitas anak muda,” jelasnya.

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, mewanti-wanti para anak muda yang berlenggak-lenggok ria di Dukuh Atas. Menurutnya, anak muda harus menjaga hasrat berpindah haluan terkait fashion. “Mari kita jaga anak-anak kita. Jangan sampai nanti karena ingin mengikuti fashion show justru yang laki pengen seperti keperempuan-perempuanan,” keluh Riza.

Dia berjanji, akan mengedukasi anak-anak tersebut. Dia berharap, agar fashion show para anak-anak yang didominasi pelajar itu bisa terjauh dari perilaku LGBT.

“Jangan sampai nanti ada LGBT,” tuturnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement